Sunday, January 14, 2007

MAFIA


Pasa suatu masa, di sebuah planet antah berantah yang merupakan salah satu planet di gugusan galaxy Khrisna bijaksana, ada sebuah negeri yang sangat indah, alamnya hijau sepanjang tahun, tanahnya subur, matahari bersinar setiap pagi, dan juga dilimpahi kekayaan alam yang luar biasa… Negeri ini aman dan makmur, rakyatnya manis, ramah dan baik hati, pantainya elok, pasir putih, nyiur melambai… dengan warna laut yang biru cerah… melatar belakangi anak2 nelayan berkulit coklat yang sehat bermain riang di deburan ombak, bahkan burung camar-pun… mengepakkan sayap bahagia… Di negeri itu tidak diperlukan bekerja keras untuk menyimpan makanan di musim dingin, karena makanan tersedia setiap hari, hanya tinggal memetik di kebun atau mencari ikan di laut.

Di negeri itu kehidupan begitu tenang dan damai, sampai suatu hari keserakahan berkunjung kesana…. Sang keserekahan membentuk kelompok mafia untuk menguasai kekayaan alam negeri itu dengan berkedok bisnis tapi sebenernya mengeruk dan merusak. Hutan hijau pelindung keseimbangan nature bahkan untuk seluruh planet di babatin dan dijual ke negara lain tanpa di rehabilitasi…(babahno...aku gelem dwik ae kok…), tambang emas, gas alam dan minyak di sedotin…tanpa planning yang bener…sampai terjadi bencana (bodo amat juga…udah ngerugiin goodbye aja, gue cuman mau untungnya kok…). Sang keserakahan juga memperdagangkan hal2 yg haram di negeri itu, narkoba, prostitusi, judi, money laundry. Mereka juga membeli penguasa di negeri itu (yang nota bene orang2 pinter…) dan menakut-nakuti rakyat negeri itu (yang masih belum makan sekolah..) agar tunduk pada aturan main mereka. Sang mafia ini bahkan lebih kuat dr pada mafia di negeri asalnya Italia sana, karena dekingannya bukan sekedar preman tapi juga para ksatria baja hitam atau baja coklat maupun baja hijau…

Tapi Allah sangat mencintai rakyat negeri itu, karena sebagian rakyat kecil di negeri itu baik hati, selalu positif thinking (aduuh… masih untung…,itu yg sering terdengar dari mulut mereka). Meski dalam keadaan susah rakyat di negeri itu selalu tabah, meski makan seadanya, selalu alhamdulillah aku bisa makan hari ini. Sayangnya orang2 pintar di negeri itu tidak cukup pintar untuk memanfaatkan semua anugerah Allah, paling cuman ngomong di belakang atau teriak2 bentar, begitu udah nangkring di atas wis lali.. kalau pernah teriak untuk rakyatnya.., dan hanya mengurus kepentingannya sendiri…duit..duiit….duiiiiit.. Short cut sudah menjadi pilihan dr mulai ngurus driver license sampe ingin dapet jabatan atau kenaikan pangkat… ya karena birokrasinya sudah begitu, perlu pelicin maklum radha2 karatan… So duit yang bicara katanya, siapa yg punya duit dia yang menang akhirnya itu yang tertanam di otak anak2 bangsa di negeri itu. Ferrari, Porsche menjadi cita2 untuk di anggap berharga sementara tidak perduli dengan lingkungan sekitarnya yg untuk memenuhi Maslow level1 nya harus mengemis.... dan mengais di tempat sampah...

Parahnya juga selain berkolaborasi dengan para mafia, sebagian besar penduduk di negeri itu menganut agama..., tetapi banyak sekali para pemimpin-nya, para pejabat-nya bahkan sebagian ulama & rakyat yg masih lebih percaya dng short cut lainnya yaitu KLENIK alias perbuatan MUSYRIK walaupun hal itu sering terbukti TIDAK BENAR, NGAWUR dan di larang oleh agama apapun..... terbukti dari rating tinggi tontonan2 yang bersifat klenik…ada yang mau nyantet malahan masuk TV, mencari petunjuk rocket yang hilang…, bencana alam semua mau di tangani pake klenik….padahal pemerintah negeri itu isinya orang2 yang terpelajar..

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka
dengan akhlak yang tinggi, yaitu selalu
mengingatkan kepada negeri akhirat.
QS. Shaad (38) : 46


Seandainya pemimpin negeri itu, rakyatnya, serta para mafia-nya bisa kembali ke akhlak yang baik, mereka pasti akan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Seandainya mereka mau sadar, bencana yang datang tak henti di negeri itu lebih karena kelalaian mereka, juga peringatan betapa manusia ini hanya ciptaan semua yang mereka banggakan akan hilang dalam sekejap bila Allah berkehendak. Semoga negeri itu tidak punah dan hanya menjadi sejarah, bahwa di negeri itu pernah ada…kehidupan yang tenang dan damai, aman dan sentosa, gemah ripah loh jinawi… InsyaAllah....(from the deepest of my heart...)

2 comments:

Dodi Imam said...

wah... abot iki nek wis nyangkut karo mafia, dadi Don Corleone-ne sopo Vy? Hehe...
nek soal klenik, aku yo seneng karo klenikan lho Vy, opo maneh sing rodo' legi-legi asin ngono, hahaha...

Evy., DDS., OMFS said...

ojok kakehan klenikan...engko kwareken dod, iku junk-food... dijamin ga sehat deh..masio nikmat dan ga iso mandek pas mangan hihihi