Monday, September 25, 2006

F A I T H (IMAN)


Ramadhan is coming, everybody in our family are happy, we are ready to do fasting. This is the hardest fasting time for my kids. It is because at lunch time all the students have to go to the lunch room and they eat their lunch together. My kids have to stay there too, even though they don’t eat. Some kids were asking them, why don’t you eat your lunch? Coz I am fasting... Why are you fasting..? I am doing this, for my God, Allah also this is the month of Ramadhan.. Every Moslem all over the world they do fasting. Fasting is one of 5 pillars in Islam. So, we have to do, also as a Moslem. Even we do fasting; we still can play and do others things.. We are not hungry... Fasting also to educate ourselves to be honest.. To be honest to ourselves.. So.. Allah knows even no body’s know.

Alhamdulillah… My God, I am glad to have them, MasyaAllah they really great kids…I tell them you can break your fasting anytime you want to. But mom, I can hold it, and if Allah telling me to do it, I should do it… I can eat and even you don’t know, but Allah knows… Alhamdulillah, maybe this is call faithful

Ehmmm… what is Faith? I am thinking to write this for my kids, even they already did it…but maybe they don’t really understand the definition.

Iman is an
Islamic term, literally meaning "to learn", "to fully observe one's faith" or "to learn one's faith", and lexically meaning affirmation and confirmation in the heart, as can be found in a verse of the Qur'an

From Al-Quran as a literature (my friend called “Buku Krepekan”):

QS. Ali Imran 171-172
171.They glory in the Grace and the Bounty from Allah, and in the fact that Allah suffereth not the reward of the Faithful to be lost (in the least).
172 Of those who answered the call of Allah and the Messenger, even after being wounded, those who do right and refrain from wrong have a great reward.

So the word faith has meaning to obey Allah even though we never see Allah but we believe on him and we obey what Allah said in Al-Quran.

QS Ali-Imran 191
The definition of faithful are those who remember God, standing and sitting, and on their sides."


Iman/Faith Pillars in Islam, is to affirm your faith in Allah, His angels, His Books, His Messengers and the Last Day, and to believe in the Divine Destiny whether it be good or bad."

So, I believe there is no religion or faith can be better than the religion chosen by Allah, for His servants.

QS Al-Maidah 3
"This day I have perfected your religion for you, completed my favor upon you and have chosen for you Islam as your religion. "

QS Al-Imran 31
"Say ( O Mohammed to mankind ) if you really love Allah, then follow me (i.e. accept Islam, follow the Quran and the Sunnah), Allah will love you and forgive your sins and Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful."

QS Al baqarah 277 :
Those who believe, and do deeds of righteousness, and establish regular prayers and regular charity, will have their reward with their Lord: on them shall be no fear, nor shall they grieve.

In Al-Quran every word of Faith always continuing by prayer, charity, and righteousness. So Iman or faith, It’s mean the believing in the heart, telling and also doing.

Some literature wrote that if Iman with Islam are together, the Islam mean all the physically act, including telling and doing and Iman all about what we believing our heart.

I Love you both my lovely kids. Also special Thank's for my invisible friend, who ask me to write this home work. May Allah bless you all the reader

Wednesday, September 20, 2006

LAHIR, HIDUP then.. MATI

Terdengar tangisan bayi di kamar operasi sebelah…, satu nyawa lagi lahir kedunia…Subhanallah. Itu bayi kelima dokter Joe…hari ini dok.., kata perawat... Weleh2, si Joe, sahabatku yang obgyn itu… emang produktif banget…tangannya adem.., orangnya baik dan sabar bangeet, jadi tiap hari ibu2 yang nguantri buanyaak…(aku bukan promosi ya Joe, aku tahu pasienmu udah banyak, ntar makin banyak…, kamu kuwalahan ga sempet ke gym atau jalan2 sama Clara, Chaca dan Nia…). Setengah jam kemudian muncul wajah capeknya sambil cengar cengir, laper vy…belum selesai kamu? Yo wis duluan deh…Joe, jangan di habisin makanannya ya.…!!

(Kasusku agak complicated, rahang atas hancur dan floating, jd aku musti collect tulang2nya yg tipis dan remuk musti disambungin lagi satu persatu, supaya ngga' perlu di bone graft… klo musti buka hips, tambah repot...). Beginilah perjuangan mempertahankan HIDUP.

Samar2 kudengar Joe bicara ke bapak yang bahagia itu…selamat ya pak, putranya sehat, beratnya 3.6 kg, panjangnya 52 cm, ibunya juga sehat, silahkan di tengok, kudengar suara bersyukur dari sekelompok orang… Alhamdulillah... kelahiran bayi menjadi kebahagiaan bagi setiap keluarga…

LAHIR…merupakan sebuah awal buat si bayi, awal kehidupannya di Dunia…

Operasi selesai…capek, berdiri 4 jam,…laper…ughh orang hidup emang perlu makan ya…mudah2an masih ada sisa makanan…Alhamdulillah. Lagi enak2 makan sambil meluruskan punggung.., tuit…tuit… sms masuk…”dari seoran teman…”Vy apene takon, kene opo aku di lahirno, wong aku ga njaluk di lahirno? Trus urip iki gae opo, bar ngono mati trus di adili?” hmmmm…interesting…ini orang pertanyaannya agak aneh, sepertinya Allah sang pencipta semena2 banget di mata dia? Dia ngga dikasih chance gawe memilih sedikitpun.. Sik2…tak ngentekno ma’em sik…luweeh…

Dok.. ada emergency, phlegmon dok… ga jadi ngabisin makanan aku lari ke lantai satu ruang emergency.. seorang nenek sekitar 55 th, dengan pembengkakan di wajah yang sudah menyebar sampai ke bawah mata dan lehernya. Sudah seminggu yang lalu sakit gigi lalu bengkak, belum diobati…ada riwayat diabetes, darah tinggi, pasien demam tinggi, ga bisa makan sudah 3 hari, mulut tidak bisa di buka, pembengkakan keras seperti papan dan kondisi sistemiknya sudah buruk sekali… celulitis dengan sepsis…. Langsung masuk ruangan rawat inap, kutanya pasienku: "Dos pundit kraosipun mbah? Embah pun mboten kiat... niki…jawabe si embah…" lemaah...
Pemantauan super intensif… keadaan umum sudah buruk sekali, aku ga bisa berharap banyak apalagi, compromise patient dengan penyakit sistemik seperti beliau. Aku hanya bisa berdoa, ya Allah tolong pasienku..Beberapa jam kemudian…dok, pasien memburuk keadaannya, aku naik lagi ke ruangan, resusitasi jantung paru tidak berhasil, akhirnya pasien kunyatakan meninggal dunia…Innalillahi Wa innalllahi rajiuun, semua yang berasal dari Allah akan menghadap Allah kembali. Meski menjadi dokter sudah sering sekali melihat kejadian pasien meninggal dunia, hatiku masih sedih juga.
MENINGGAL DUNIA, berakhir sudah perjalanan sang embah di dunia fana ini, ruh yang tadinya bersemayam di tubuhnya, tidak bisa menetap lagi karena tubuh sudah rusak, ruh tersebut kembali ke Sang Maha Pemcipta

Tired with all the struggling cases at the hospital, but I have to drive another two hour, to see my kids....Jakarta yang macet, meski udah di toll ini karena aktivitas kehidupan yang tinggi..orang pergi kerja, sekolah...
Dari yang dipinggir jalan duduk menunggu belas kasihan, sampai yg di dalam restoran di puncak hotel bintang lima, semuanya orang HIDUP, yang menjalani aktivitas kehidupan…dengan caranya masing2…

Sambil nyupir di kemacetan Jakarta, aku review kembali peristiwa hari ini..LAHIR trus HIDUP…,then.. MATI…semuanya makin terlihat seperti cycle of life…apa iya cuman begitu aja, lahir…hidup…trus ntar mati… kenapa begitu…

Lahir dan mati itu akhirnya terbayang dimataku, seperti peristiwa awal dan akhir fase dunia… LAHIR bagaikan pintu MASUK…ke dunia…bayi menangis..keluarga tertawa…Dan MATI…pintu KELUAR dari dunia…keluarga si embah menangis…bagaimana dengan keadaan embah? Apakah dia tertawa?

Oh ya jadi inget... sms koncoku mau, Kenapa kita LAHIR, HIDUP dan MATI, wong aku ngga' minta lahir kok….Kan berarti keinginan untuk Hidup itu bukan atas keinginanku tapi keinginan pihak lain toh.., lha nek kepingine ditakoni sik, gelem tah menyang nang ndunyo lewat pintu LAHIR….? Trus misale lahir yo iso milih carane metu seko kuping koyok werkudoro…, opo lahir ndik kolong jembatan, jadi anake pemulung, Opo lahir ndik RS. Mewah ditangani ahli selevel dr. Joe….. Wah bukan begitu aturan mainnya…

(sakjane pertanyaan tsb ditujukan kpd yg membuat kita hidup... tapi menungso ngga’ bakalan mampu berbicara dg Allah. QS.79:37)
Sebelum menjawab pertanyaan tsb..Coba kita cari analogi yg kira2 hampir sama thd pertanyaan diatas..
Misal: Kenapa AC itu dibuat?

Pertanyaan : (AC yang ga bisa ngomong ke Pembuat AC) :
Kenapa aku dibikin jadi AC, wong aku ngga’ minta kok?
Jawaban : (si Pembuat AC tsb..)
Lha wong aku pancen mbuat AC ben wong2 ga kesumuken kok, dengan kata lain MANFAAT AC tersebut.

Sekarang kalo kita mau analisa sendiri (tanpa bisa bertanya ke si pembuatnya..)
Tentunya sipembuat tersebut sdh membuat buku manual/buku petunjuk ttg manfaat dan bagaimana barang yg dibuat tersebut dimanfaakan dan bagaimana merawatnya dll
Andai AC iso moco :
AC jadi mengerti... OOO aku BERFUNGSI membuat sejuk ruangan sehingga orang2 menjadi nyaman.
Nah…saiki kiro2 kita iso ga yo…mencari tau kenapa kita ini HIDUP
Klo gitu kita cari buku petunjuknya…ndik endi sih petunjuk itu…?
jawabnya : AL_QURAN..

Wis..mbuka’i pelan2 iki kudu metani siji2...
Sak iki coba kita awali dg pertanyaan yg lain saja..toh karena kita juga udah lahir..
dan lahir itu adalah awal atau Pintu masuk, jadi sekarang kita lihat HIDUP
coba kita balik pertanyaan tsb diatas...
Jadi manfaat kita HIDUP di dunia ini untuk apa?
Tidak mungkin Allah sang Maha Pencipta menciptakan Makhluknya tanpa maksud dan tujuan...pasti ada maksud dan tujuannya...
QS.25:2.. QS.54:49..
Disebutkan bhw memang kita ini ciptaan Allah..dan dari masing2 ciptaannya ini semua Allah telah membuat ukuran2nya dengan tepat......Jadi sak jane sudah ada patokannya kenapa kita ini hidup..

Tinggal cari tau saja sak iki..
QS.21:16
Allah menciptakan langit dan bumi dg sgl macam isinya bukan dg tanpa maksud atau tujuan, ini berarti termasuk kita manusia ini didlmnya. Jadi Allah menciptakan kita dg maksud dan tujuan tertentu.Ini berarti sedikit menguak pertanyaan kenapa kita dilahirkan..wong aku ngga’ minta kok...

Lho ini bukan urusan kita, dimintai pendapat oleh yg mengcreate kita opo ngga?
Emang sebenernya kita ini udah ditetapkan oleh yg mengcreate kita bahwa:..begini lho kamu saatnya lahir ke dunia.. Tujuanmu spt ini, misimu spt ini.. sadari dulu keberadaanmu didunia ini...untuk opo kiro2 Allah ngelebokno awakmu ke dunia ini. Opo mung gawe pajangan koyok patung sing dietalase..? Patung dietalase aja...ada maksud dan tujuannya dipasang disitu.. Salah satune untuk majang baju misalnya..

Lha iki opo neh MANUSIA, Dadi so pasti…sing jelas onok alasanne...
QS.2:30....
Manusia dijadikan atau dihidupkan dimuka bumi ini sbg Khalifah. Khalifah dimuka bumi, mengandung makna sing gede lho ini.. Kenapa kok manusia sing dijadikan khalifah kok bukan malaikat saja sing jelas mereka podo taqwa kabeh.. Kok malah manusia sing udah jelas bisa bertaqwa dan bisa juga tidak bertaqwa..bisa apik bisa elek..dst..
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa2 yg tidak kamu ketahui.Berarti disini, kita sbg umat manusia sing dihidupkan Allah di muka bumi ini pasti menyimpan suatu daya dan upaya sing luar biasa hebatnya.. d
ibandingkan dg makhluk2 ciptaan Allah yg lainnya.. Karena sing jenenge manusia itu mendapat mandat langsung dari si Pembuatnya atau Allah untuk melakukan spt yg dimintaNya, melakukan seperti fungsinya..
Kata Khalifah itu kan mengandung arti seperti pemimpin, pengelola, pengatur, pemanfaat, penguna,dll.. Luas sekaleee maknanya…seperti Direktur Utamalah kalo di perusahaan..Tuh, kalo namanya jadi kalifah diatas bumi itu ternyata spt itu opo ngga’ luar biasa.
Berarti itu kita hidup dunia ini lak yo luar biasa toh kekuasaanâne dibanding mahkluk2 lain ciptaan Allah.. Ini berpikire maleh jadi gede sak iki.. Bukan cuman sekedar kenapa aku lahir tok..dan kenapa harus mati.. Itu pertanyaan sing sik biasa kalo gitu..setelah kita mencoba menganalisa keberadaan kita manusia ini di dunia..
Karena ternyata makna kita HIDUP di dunia ini sak janane punya tugas,amanat,tanggung jawab sing musti kudu dan harus dilaksanakan..dan bakal ada pertanggung jawabannya nanti kalo mati atau kembali.Selain sbg Khalifah, tujuan manusia ini..
QS.67:2....
Disini ada hak prerogatif Allah bahwa manusia itu dijadikan Hidup atau Mati. Allah menjadikan kita hidup ini juga sbg ujian dan tempatnya yo di ndunyo ini, krn Allah ingin menguji umat manusia..siapa yg amalnya lebih baik..atau terbaik.
Karena sebelum kita hidup di dunia ini kita pernah hidup ditempat lain..
Bisa jadi sebelum turun di dunia ini kita itu hidup disurga, tapi bisa jadi kita ngga eling.. Jangankan itu urusan 2/3 bahkan seminggu yg lalu saja kita juga udah lupa opo neh ini urusan manusia sebelum lahir..blas yo ga inget tentunya..
Kenapa kok kita coba perumpamaan spt itu, kehidupan sebelum kita lahir..anggap aja kita pernah di surga...Karena Allah kan berfirman bahwa manusia itu dilahirkan di dunia, dan didunia ini tempatnya ujian..
Lha kalo dunia ini tempat ujian, kan berarti ditempat sebelumnya (maksud sebelum kita lahir).. Ada tempat sing enak dan kita pernah berkomunikasi dg sang Pencipta kita..kenapa begitu, ya karena ngga’ mungkin kita diturunkan didunia (yg mana dunia ini tempat ujian) dan kita sebelumnya ngga’ dibekalin apa2 buat ngadepin dunia..
Apa bekalnya kalo begitu..pas kita belum lahir..?
Ya tentunya sifat Fitri kita.. Sifat Fitrah Manusia.. Sifat Dasar sing Hakiki-nya manusia..Ini sak jane bekale dari dunia sana sebelum dunia ini..Dengan begitu tentunya di dalam diri manusia ada sifat Fitri ..Sifat yg sudah kita bawa sejak lahir..dan sifat ini kadang akan muncul diluar kesadaran kita tanpa kita sadari..ternyata sifat tsb sdh melekat pada diri kita..
Contone : Disaat mendapat musibah...biasanya manusia dg secara sadar atau tidak akan meminta pertolongan, entah ke teman, saudara, anak, ibu atau bpk..dsb..Mereka trus biasanya berdoa..masio dia beragama islam opo ngga’.. Duwe agama opo ngga’.. sadar atau nggaâ’
sadar akan berkeluh kesah..nah berkeluh kesah dan tanpa mereka sadari menyebut nama Tuhannya...berdoa kepada Tuhannya memohon perlindungan dan kekuatan.
Lha ini kan sifat Fitri manusia..mencari tempat bergantung atau mencari pertolongan, lha wong wis jelas2 nduwe sifat fitri ngono kok jik ngeyel ga gelem ngakoni lek awake dewe iki ming ciptaan sing butuh gantungan nang penciptane....
Bekal lainnya dalam menghadapi dunia ini balik maneh, ke buku petunjuk mau, Al-QURAN..
Kenapa Allah memerintahkan kita untuk sholat, puasa, berzakat, beribadah menjalankan perintahNya dan meninggalkan larangannya, tentunya ya supaya dalam menjalani ujian di dunia ini kita bisa lulus.. terjaga dari gangguan setan sing jelas2 nantang Allah mau mencelakakan manusia.

Seperti hal-nya anak kita yang kita sayangi, kita selalu meminta mereka untuk mengikuti aturan main kita, kenapa kok kita bikin aturan2 yang seringkali membuat gerakan anak kita terbatas? Tentunya supaya mereka selamat dan bisa istilahe "jadi Orang"…
Sekarang di pihak anak kita seperti nya tidak fair sekali, wis mak'e karo pak'e ndungo2 njaluk aku mecungul nang ndunyo, aku ga di takoni ndisek, bareng wis lahir... saiki dikongkon manut, lek ga manut di grounded, njaluk ga di kei.., arep iki ga oleh, iku ga oleh, ga iso sak karepku...kongkon sinau...lak sak karepku atene sinau opo ora...ga fair nemen...bapak iku.
Padahal di pihak bapake...semua pendidikan yang kita berikan kepada anak kita khan tujuannya baik, menyelamatkan dan menguatkan mereka supaya selamat menjalani kehidupan di dunia ini.
Pada saat menjalankan mereka tidak tahu, rasanya jengkel saja, tapi pada saat mereka sudah memetik hasilnya mereka bersyukur atas segalanya.

So mudah2an temenku yg kirim sms itu paham yo…tak dungakno awakmu le…mugo2 Allah memberikan hidayah kepadamu, Amien… (aku kok malih koyok mbok'mu yo...he..he..he..).
Always...Thank's for your help my invisible friend...May Allah bless you all.

Saturday, September 16, 2006

SHOLAT YUK....Anakku sayang...

Riri dan Fadhil, anakku (umurnya 12 dan 8 th) bertanya, mom...why we have to do sholat? Oh honey…well I don’t want to push you to do something without you know it very well….ok let me explain to you..sweety...

Pertanyaan yang sama juga diajukan beberapa temen yang umurnya 30 th lebih tua…ehmm….. meski rodo aneh klo wis kemampo (pinjem istilahnya rief) sing takon, mustinya sih dia belajar professional di kantornya ngelakuin apa yg disuruh boss-nya, jadi lek ngaku Islam yo paling ga kudune... professional mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya… tapi ibadah khan ga ada reward-nya yang kliatan, dan dosa ga bejendol (kata mbak Lenny)....klo bejendol mana mau pada buat dosa? termasuk niggalin sholat...tentunya..

Well.., menarik juga tapine, emang mungkin kenyataanya kita banyak yang nggak ngerti kenapa Allah mewajibkan kita untuk sholat.

Untungnya kupunya teman yang baik hati bantuin aku mencarikan referensinya (tapi temenku ini radha2 kaya "hollow man" sukanya invisible ga suka di publish, katanya lebih enak nonton di belakang layar, anyway thanks’s lot ya rief):

Sholat berarti doa' atau pujian (QS.9:103)
...Inna sholaataka sakanullahum Wallahu samiun aliiim,
...Dan Doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu itu menjadi ketentraman bagi mereka, Dan Allah Maha mendengar dan lagi Maha Mengetahui.

Definisi Sholat
Menurut ahli2 fikih :
“Shalat adalah ibadah yg terdiri dari perbuatan dan perkataan tertentu, dimulai dg takbir dan diakhiri dg salam”.

Menurut para ulama (dari bukunya rief) :
“Shalat adalah suatu ibadat yg dilaksanakan dg anggota lahir dan batin dalam bentuk perbuatan dan perkataan tertentu untuk membentuk kemauan yg kuat dlm diri manusia u/ menyelamatkan umat manusia dari sgl penderitaan mereka atau terwujudnya kewajiban hidup mereka”.

Jadi lek iso disimpulkan tujuan sholat menurut deinisi ini ialah untuk membentuk kemauan yg kuat dalam diri manusia untuk menyelamatkan umat manusia dari segala penderitaan mereka.

Memang selama ini kalo kita mau coba berkaca ke diri kita sendiri.. Sholat kita jalani saja, secara rutinitas tanpa pernah mengajukan pertanyaan apa sih tujuan sholat kita, u/ apa maksud'e sholat.... pancen kadang kita udah ngga' mikir itu lagi yo..langsung'ae pokok denger adzan lagsung budhal...itu tadi sdh rutinitas..akhir'e jadi malah koyok wong nggombe banyu'ae.. Ngga' mikir maneh..

Padahal kalo kita ngga' tau tujuan dan maksud'e sholat gimana kita mau mengamalkan sholat ke kehidupan sehari2 dengan cara yang benar.

Mungkin hal ini yang menyebabkan kemunduran Islam karena tidak memahami secara benar ibadahnya, kecuali hanya tau carane tok"... ini disemua bidang bukan cuma sholat tok, poso yo ngono, zakat podo'ae..dst

Padahal untuk memahami sesuatu trus mengamalkannya itu tidak cukup dengan hanya modal iman tok..kan, melainkan juga dg bekal akal.. ini mungkin yang harus di kembangkan supaya umat Islam maju.

Referensi Al-Quran untuk sholat :
1. Shalat u/ membangun diri spy taqwa (QS.2:21)
"hai sekalian umat manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang2 yang sebelum kamu supaya kamu bertakwa"
2. Shalat adalah dzikir.. Dzikir dg mulut/lisan (QS.76:25-26)..
"Dan ingatlah nama Tuhanmu di waktu pagi dan petang, Dan sebahagan malam bersujudlah (sholat) kepadaNya dan bertasbihlah pada malam yang panjang kepadaNya"
Dzikir dg akal/mengingat (QS. 2-152)
"Sebab itu ingatlah Aku niscaya Aku ingat pula kepada kamu dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.

3. Sholat mencegah fashya (kejelekan) dan mungkar (QS.29:45)
"Bacakanlah apa yang di wahyukan kepadamu dari Al-Quran dan dirikanlah Sholat, sesungguhnya shalt itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sesungguhnya Allah mengingat kamu lebih banyak. Dan Allah mengetahui apa2 yang kamu kerjakan"

4. Sholat adalah sarana meminta tolong dan berdoa kpd Allah (QS.40:60)
"Tuhan kamu (Allah) berfirman "Berdoalah kepadaku, niscaya aku perkenankan bagimu". Sesungguhnya orang-orang yang takabur dari menyembah-Ku, mereka akan masuk jahannam dalam keadaan terhina.

Dan masih banyak lagi…

...coba sak iki kita liat yang point 4....

Kalo kita ngga' sholat berarti ada unsur SOMBONG kan dalam diri kita.. Wah wis hebat ta' kok berani2nya sombong..? Apalagi kepada Allah sing maring'i urip? Klo ga sholat berarti kita ga' butuh pertolongan Allah kan makna yg terkadung di ayat tersebut. Lha wis kendel ta.. awak dewe untuk berkata demikian..? Kan tentun'e mboten toh...

Kita masih perlu dan perlu.. banget bantuan pertolongan dari Allah, apalagi doa.. otomatis sik perlu sanget.. Ya kan? Memang ibadah sholat dan ibadah2 lainnya tidak memeberikan hasil yang nyata di dunia ini, abis sholat trus proyek lancar, kaya abis ngadep boss. Tapi amalan dan ibadah ini yang nantinya menemani jalan ruh kita di alam kubur, pada saat yang fana ini sudah kita tinggalkan.

Memang kalau kita makna'i dulu kenapa kita kudu sholat..mgk dari situ akan muncul kesadaran untuk beribadah bukan beribadah karena takut alasan'e..

Dan sudah ga jamannya lagi meden-medeni anak2, seperti jamannya kita masih kecil dulu. Aku juga ga mau menakut2i anak2 "klo ga sholat nanti kamu mlebu neroko…dsb".
Akhirnya kubilang pada anakku "Honey... sholat itu ibadah, kepada Allah penciptamu, pencipta alam semesta ini, Kalau kamu di sayang dan disapa orang, seneng kan? So.. kalau kamu sayang sama Allah, bangun tidur ketemu sama Allah, mengawali harimu dengan berdo’a kepada Allah, pulang sekolah ketemu Allah, berhenti main dan menghadap Allah, mau bobo inget.. Allah dan bersyukur atas hari indah yang diberikanNya..., Allah pasti Allah seneng..” dan mama yakin hidupmu akan selamat sweety..." So.. ayok...sholat anakku sayaang... Supaya Allah selalu mengingatmu dan menjagamu... anak2ku mangut2...!! Hopefully they do understand.

Tapi aku tahu masih banyak tugasku, anak2 musti kuat lahir dan bathin, harus kuajari ke mereka makna bacaan sholat itu satu persatu agar dia tahu apa yg diucapkanNya pada Allah pada saat sholat.
Sejak mereka di kandungan aku selalu berdo'a "Ya Allah jadikanlah anak2ku anak yang baik, sehat, sholeh, pinter dan bertakwa, Amien" semoga ku mampu... I love you both my sweet heart.

Monday, September 11, 2006

KARMILA

Sore itu, seorang gadis mengepel lantai di ruang rest room wanita, Pondok Indah Mall. Kuperhatikan bibirnya (udah menjadi kebiasaan deeh...), scar bekas luka labioplasty, hmmm… berdesir hati ini…kudekati dia dan kutanya namanya…Karmila bu, katanya sambil tersenyum, lalu ku tanya pelan2 (soalnya ga enak juga nanyain kekurangan seseorang…). Kapan di operasi? Waktu masih kecil bu…, katanya sambil tersenyum, I like this girl, she is very confident….

Aku coba tawarkan rekonstruksi, kamu mau di operasi lagi? "Dibenerin dikit ya.., ga mungkin sempurna sih, tapi mungkin bisa lebih baik sedikit, tapi mahal bu..jawabnya, hmmm…ini kartu nama saya, kalau kamu mau hubungi saya ya….

Beberapa bulan kemudian Karmila muncul di depan ruang praktekku…di sebuah Rumah Sakit, masih dengan sorotnya yang percaya diri…Lho..kok baru muncul? Iya bu saya menabung dulu dari gaji saya, sekarang saya sudah siap bu...Subhanallah…aku ga pernah berpikir sejauh itu, anak ini hebat, di tengah kekurangannya dia punya harga diri…tidak mau hanya meminta tolong meski sudah kutawarkan.
Akhirnya ku jelaskan memang ada biaya rumah sakit yang harus di tanggung, tapi saya usahakan kamu bisa seminimal mungkin. (Aku nggak mungkin menggratiskan semua pasien, tidak enak sama manajemen rumah sakit….paling2 ku bisa "cut" jatahku, meski aku kadang ga tega....banyak sekali pasien sumbing bibir yg datang memang kondisinya kurang mampu, untung YPPCBL di Bandung membantuku bersedia membayari pasien2ku, sehingga mereka tetap bisa di operasi).

Pada hari H, karmila di antar keluarganya, katanya mereka nyewa mobil…ayah, ibu, kakek, nenek, sepupu…heboh ruang tungguku…, and then..as usual…Bismillah, I will try to do my best, rekontruksi ini tidak mudah, jaringanbibir yang tersisa sudah sangat kurang untuk di olah, tidak seperti awal, seperti halnya menjahit baju kalau masih kain lebih mudah, kalau kekecilan di besarkan musti akal2 cari bahannya. Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan Karmila langsung pulang, kubekali obat dan ku suruh control kembali sampai buka jahitan. Hasilnya lumayan, scar hilang tapi aku kurang puas sama bibirnya, gimana lagi...lha.. ga ada bahannya?

Bath room wanita lantai 2, PI mall 1, 3 th kemudian (sekarang udah ada yg kedua soalnya), Karmila masih mengepel lantai, tapi sekarang dia pake lipstick. "Hallo Karmila...waah kamu cantik yaa…eeehh ibu…iya nih bu, sekarang saya harus dandan… coba sini saya photo ya…aduuh ibuuuu, aku jd malu kaya artis ajaa…hehehe iyaaa".

Kamu memang bukan artis, tapi kamu wanita berjiwa besar…hatimu cantik dan kamu orang yg punya harga diri. Karmila yang sumbing, Karmila yg hanya bekerja sebagai cleaning service, karmila yang Pecaya diri, I adore you so much my patient…

Sunday, September 10, 2006

SUATU MALAM...

Ibu S, 45 th
Suatu malam di bulan oktober, 2002, jam 1 pm waktu Bandung, terkantuk2, aku baru aja masuk rumah, habis visite malam kucium fadhil-ku yg udah bobo, kasihan seharian ku tinggal sama mbak Tijah....HP ku berdering, telpon dari adik kelas yg lagi jaga malem. Sebagai chief di Bedah Mulut aku lagi jadi single fighter. Chief lain sedang kebagian tugas luar so... kerjaanku cukup berjibun ga terbagi. Kebetulan kasus juga lagi beragam, operasi di OK tiap hari rutin, juga jaga malem di bawah tanggung jawabku, maintanance pasien di ruangan.

Ngebut...balik ke ruang Emergency, seorang ibu tergeletak dengan darah bercucuran dari mulutnya. Bentuk mulut udah ga jelas…, ga ada lagi mulutnya, cuma pipi yang terbelah dan rahang bawahnya menggantung. Anamnesa pasien kutanyakan sama yg nganter, sambil cuci tangan…dan pake hand scone (Coz.. I have to act as fast as possible…).

Ibu ini datang dari Ciamis dok, 3 jam yang lalu, sedang tidur, tiba2 ada yang loncat dari atap dan menyabetkan pedangnya, dikira pencuri ternyata SUAMINYA….(Astaghfirullah…). Dia teriak dan putuslah pipi dan bibirnya. Malang tak bisa di tolak, tapi hanya milik Allah Yang maha Kuasa jualah hidup ini…bila Allah belum berkehendak manusia tidak bisa memaksakan. Dia mau kawin lagi dan ambil hartanya… tapi ibu ini tidak setuju…

Aku marah dan sedih, kenapa ada manusia berjenis kelamin laki2 sejahat itu? Oh My God…what can I do for her? I have to do my best, but where are the lips? Ini pipi mau di apain..? Adik kelasku Alice udah jahit dagu pake interrupters suture, not so bad… Adrenalin berpacu deras…periksa darah, siapin operasi cyto, aku musti berpacu cepet2an sama aliran darah yang ngucur … ya Allah bantu aku menyelamatkan nyawa seorang ibu...

Kamar Operasi emergency penuh dok…2 jam lagi baru ada ruangan…, ko-as jaga memberitahu. Well... ga bisa nunggu keburu darah abis…Hb Cuma 6 mmHg. Subhanallah... perjalanan jauh dr Ciamis ke Bandung tanpa deep pada luka membuat darah merembes terus ga berhenti cairan infuse udah masuk, minta tranfusi 2 labu…antibiotik masuk.

Bismillah terpaksa kulakukan operasi dengan local anesthesia. malam itu malam penuh dengan " miracle" Allah membantuku… dengan penuh haru sambil nahan air mata tanganku merajut kembali pipi ibu yang putus dan bibirnya yang compang camping tak berbentuk, aku marah sama si suami.., tapi dia sudah di kantor polisi dok, dia akan menerima ganjaran yg setimpal… oh ya itu baru ndik dunyo...

Beragam kasus emergency yang pernah kutangani belum pernah yang seperti ini, biasanya kasus trauma kecelakaan, dengan fraktur mandibula atau maksila atau kasus infeksi phlegmon dengan pembengkakan dan sepsis, hampir rata2 ada di text book. Tapi kasus trauma akibat sabetan pedang, dengan luka yang compang camping, selamanya tidak akan pernah ada di text book. Teman sejawat di luar negeri ngeri dan terbengong2 waktu ku presentasikan kasus ini.
Bagian bibir yang hilang, ternyata terlipat ke dalam kusambung lagi potongan2 itu, pipinya kujahit subcutan biar ga kelihatan "knots" nya, mudah2an membantu mengurangi scar, mungkin ga bisa perfect, hasilnya setelah di foto ini, (sayang... foto sebelum operasinya ga kejepret, aku minta tolong jepretin sama ko-as, karena aku dah pake hand scone).
Adzan subuh menggema... seiring dengan selesainya tugasku, scar bekas luka itu tetap ada, meski aku telah berusaha maksimal...luka yg di torehkan suaminya di wajahnya…tapi luka di hatinya lebih dalam lagi, dan aku ga pernah bisa bantu menyambungnya…

Pulang ke rumah...sinar mentari di ufuk timur menyapaku... badanku KO, aku belum tidur hampir 24 jam, kucium fadhil-ku yang terlelap sendirian di kamar... ririku di jakarta, sementara papanya di dieng. Terimakasih GustiAllah, kuambil wudhu dan bersujud, aku mungkin ga akan pernah bertemu denganmu lagi pasienku, tapi semoga Ibu di beri kekuatan dan kebahagiaan di sisa hidupmu.... karena hanya Allah-lah pemberi kekuatan, tempat kita bergantung.

Tuesday, September 05, 2006

Kenangan Terindah-Samson




Kenangan Terindah-Samson

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itupun aku mampu untuk mengenangmu
Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati..Wooo
( Begitu engkaulah; cinta sejati )

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupmu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupmu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Lagu ini jadi lagu kebangsaan anak2 jalanan di prapatan, lagu ini juga kita nyanyikan bersama di acara reuni sekolahku di sebuah kota kecil yang indah ndik jawa timur sono. Pas reuni iku arek2 akeh sing mbrebes mili, mungkin mereka terkenang jamane nom2an.., terutama sing ojob2an he...he..he..lek aku sih pada masa itu kebagian peran jadi penonton...saja... ada yang kutaksir well tentunya ada, normal dong...tapi cuman berandai2 ... bagaikan berjalan di padang pasir merindukan oasis....wuiih ndelok soko kadohan ae wis deg2an seuuneeeng...padahal mungkin cuman fatamorgana...anyway sampe saiki areke eroh wae ora...ha..ha..ha... tragis2... I will keep my self.

Upssss...kok malih ngelantur ya..., masa lalu emang indah buat dikenang tapi ga bakalan balik lagi. Mending ngurusin masa kini aja.. Anak jalanan tadi, jumlahnya makin lama makin banyak..., ada yg bilang jangan dikasih uang, ntar jd males, tapi mereka itu lapar lho..., suatu hari aku pernah di bawain mbak yah (sek-priku), pisang goreng empat biji, mayan biasanya buat ganjel sebelum turun ke kamar operasi. Di prapatan dua anak menyanyi... ku coba berdendang ama mereka, lalu kutanya, kamu mau pisang goreng atau uang? Pisang goreng...aja bu....lalu kukasih semua sak bungkus2nya tiba2 muncul lagi tiga anak dan mereka rebutan...sampe yang ditangan temennya di samber, jatuh.....dan...ya Allah...diambilnya pisang itu...lheeeepp...(kaya iklan sosis, tapi yg di iklan anak kaya....).

Lampu merah berganti hijau...pemandangan itu harus berlalu dari hadapanku...tak ada yg bisa kuulang, ku menyesal cuman bawa 4 potong pisang...adakalanya mau berbagi kasih saja... susah...cari kesempatan.., anak itu menyanyi kenangan terindah...apakah mereka punya kenangan yang indah2 ya, ditengah kehidupannya yang berat itu, ditengah kejamnya ibu kota yang katanya lebih kejam daripada ibu tiri...?

Di Al-Quran selalu disebutkan sholatlah dan berzakatlah, sholatlah dan sayangilah anak yatim, so kenapa musti bilang tidak? Mendidik mereka supaya nggak males? Lalu kalau mereka memang lapar gimana? apa kita enak tuh, makan kenyang, sementara ada yg mau makan saja musti ngumpulin cepek empat puluh mobil lewat, baru bisa beli nasi sayur empat ribu perak. Sekarang itung2an kasar aja, tiap dua menit brenti satu mobil sejam 30 mobil...bila dia dapet taruhlah 15 mobil yang kasih cepek, buat beli nasi sayur harus berdiri 3 jam... Astagfirullah...pernah ga sih ada yg coba berdiri di prapatan panas2 3 jam lamanya...?

Lebih kasihan yang jualan koran...emang mereka lebih berusaha dibanding anak2 ini walau udah usaha juga pake icrik2 ngeluarin suaranya meski sedang lapar...so nanti yang jualan koran bisa sirik dong, mending icrik2 aja, jualan koran belum tentu laku...menurutku karena mereka berusaha lebih ya tetep aja dikasih...bahkan lebih ga pa..pa..ga di beli korannya...sambil di nasehati...tetap berusaha ya sayaang...

Ga ada habisnya rasa diiris sembilu klo melihat mereka, anak2 yang seharusnya masih mengeyam pendidikan, sementara anak lain tidur nyenyak di spring bed, mereka tidur berasalkan koran di bawah jembatan...apakah mereka punya kenangan yang indah seperti lagu yang mereka nyanyikan? Wallahu alam, Allah pemberi kebahagiaan, anak2 itu anak2 kita juga meski ga lahir dari perut kita, andai saja ada yang bisa kita lakukan lebih untuk menolong mereka...? I have no idea...

Monday, September 04, 2006

ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah..
Segala Puja & Puji hanyalah milik Allah..

Kita sering mengucapkan kata tersebut.. Tapi pernahkan kita membacanya dengan meresapi maknanya..Coba aja deh..ulangin saja kata diatas tsb..baca dengan perlahan beserta artinya..

Kalo sudah, sekarang coba kita menangkap maknanya...Kalo kita coba buat kalimat tanya...Siapa yg berhak menerima Puja & Puji...? jawabanya tentu Allah..Liat lagi kalimat diatas.. Siapa yg berhak menerima Puja & Puji..? jawabnya HANYA ALLAH..

Nah, jadi terlihat bahwa, yg berhak menerima sanjungan pujian hanyalah Allah..
Trus kalo begitu selain Allah bolehkah menerima Puja & Puji..? jawabnya tentunya Tidak..Kenapa? Karena Puja & Puji Hanya milik Allah..Jadi cuman Allah saja yg di-Puja & di-Puji, selain Allah tidak...

Apa ini maknanya..Pernahkan kita dalam pergaulan, kemudian mengucapkan suatu pujian kepada seseorang..Misal.. Wah, kamu cantik banget,deh... Wah, kamu baik sekali ya.... Aduh aku bener2 kagum dg kamu..

Bukanya semua kalimat tsb merupakan pujian.. Ya, pujian kepada kawan,teman,sahabat, anak, org tua,dsb... Trus..gimana dong dengan hak Allah, yg dikalimat awal diatas sdh kita setujui kalo HANYA Allah yg memiliki segala Puja & Puji...Lha kok sekarang kita juga memuja dan memuji selain Allah... Gimana ini...? pareng nopo mboten muji selain Gusti Allah..

Gimana dong kalo begitu kita ingin memberi penghargaan kpd selain Allah..Misal kita melihat anak kecil yg lucu, pintar lagi.. Ucapannya Masya Allah..pinternya. Melihat gadis kecil yg cantik.. Ucapanya Masya Allah..cantiknya.

Menghargai teman yg baik sekali-li-li... Ucapanya Masya Allah, kamu baik deh. DsbApa sih arti kata Masya Allah..Sebab kita muslim Indo, sering salah kaprah mengartikan dan mempergunakanya..

Masya Allah artinya Kehendak Allah...
Insya Allah artinya Jika Allah BerKehendah...
Jadi liat arek sing lucu,pinter...ucapannya ya...
Masya Allah (ini memang sdh Kehendak Allah dia lucu dan pinter..)
Liat gadis kecil huayyyuuu..ucapannya yo... Masya Allah (ini memang sdh Kehendak Allah di cantik)

Jadi kata Masya Allah, bukan dipake kalo misalnya.. Melihat anak kita nakal, trus kita bilang... Masya Allah.. Nakale rek arek iki... atau Masya Allah ndableke,rek arek iki..
Liat org ngga bisa2 kita suka ucapin... Masya Allah cuman gitu aja ngga' bisa...
Ya... coba kalo kita artikan semua kata diatas ini, maka jadinya kan ngga pas..spt ini.

Emang Kehendak Allah arek iki nakal... Opo iyo...Pancen nggersaning Gusti Allah bocah iki ndablek.... Opo iyoEmang Kehendak Allah ngga' bisa ngerjain ini/itu..

Apa iya sih..Tuh, kan artinya jadi ngga tepat disini..Ada kesan kalo pemakain kata Masya Allah untuk hal yg negatif jadinya.. Salah kaprah pemakain kata Masya Allah di komunitas Muslim Indo...

Coba tanya kepada komunitas Muslim Negara Lain ..Pakistan misalnya... pasti beda deh..dg kita.Jadi intinya.. Pahami makna kata didalam bacaan yg sering kita ucapkan.. Khususnya dalam kegiatan beragama kita.. Ya, seperti bacaan sholat...Pahami, Cerna bener2 artinya, kmd Resapi dalam hati.. Alhamdulillah hirrobal alamin..Segala Puja & Puji hanyalah Milik Allah, Tuhan seluruh alam..Wis..

Ini tulisan temenku katanya hasil ngobrol2 sama guru ngajinya ibunya
karena menarik tak pasang di blogger ini.