Wednesday, January 31, 2007

NICE BraCeLet

Sore tadi jam 4 pm..dari jendela kamar kulihat Fadhil-ku turun dari bis kuning, bis sekolah yang membawanya setiap hari…kaki kecilnya berlari dengan lincah…menembus gundukan salju yang menggunung… di pinggir side walk…

Dingdong…helloo mom…I made something special for you today… let see… gimme your hand mom I will put it on… (ehmmm.. how gentle he is…). How do you like my bracelet mom..? Yes I love it Fadhil…, Thank you so much… kataku terharu sambil memeluknya… So please keep it forever mom…I am glad you like it, I made it just for you… Yes I will, thank you honey, I love you…*)

Jadi inget , belasan tahun lalu, waktu dapet gaji pertama hasil keringat (ku), darah(pasien) dan airmata(Riri), sebagai dokter puskesmas di Kaltim sono, waktu itu Riri baru 3 bulan… begitu dapet gaji... aku langsung ke pasar membeli sebuah cincin berlian…wuiih berlian Kalimantan.. dengan niat kuberikan buat ibuku tersayang…trus waktu papanya Riri nengok ke Kaltim, cincin itu aku kirim ke Jakarta dengan penuh rasa bangga… but then …wiss ga usah mikiri ibu…ibu khan udah dibeliin bapak…buat kamu ajaa… betapa kecewanya aku saat itu… aku merasa pemberianku tidak begitu berharga (off course she didn’t mean that way ....she just want me to take care of my self...). Belajar dari pengalaman itu, I will keep all my kids made for me.

Seringkali kita menilai pemberian dari sisi materi, ...kasarannya harga pemberian itu dalam rupiah maupun dollar. Malah pernah ada temen jaman kuliah di Bandung dulu, sengaja ngajak jalan ke mall dia ngecek2 harga barang tapi ga beli...,tanya mengapa? Dia bilang abis di kasih pacarnya dan mau tahu harganya…oalah… kok yo repot2 to yo.....???

Suatu hari pulang dr Congress di Korea, aku kasih souvenir ke perawat.... komentarnya.., wah ini baru oleh2 kalau dokter X mah pulang dari luar negeri cuman bawa gantungan kunci… weleh2…, rasanya kuping gatel, mata berkunang2, mulut perot2.. udah mau ngomel...(dia ga tahu kalung itu juga seharga gantungan kunci cuman aku aja nyarinya njlimet obok2 pasar). Coba kalau saja si penerima ini menilai sebuah pemberian dari sisi si pemberi? Betapa dia sudah bener2 tulus ikhlas memikirkan, membuat atau mencarikan, menyisihkan waktu, tenaga atau uangnya… bahkan kepentingannya sendiri… ?
Lha pemberian ini juga ga mesti dalam bentuk materi lho..., shoulder to cry on (mana nangisnya sampe meler2 umbele...), pertolongan, doa, perhatian, nasehat, bantuan, bahkan ilmu... malih eling... jaman mokong2e di SMA pada saat guru ngajar... aku bukan tipe rajin seperti temanku Dodi , di kelas..aku milih duduk di pojok dan asyik moco Kho Ping Hoo....(kecanduan sih...). Pas kuliah masih di terus2in sampe di lempar kapur sama dokter Sam'an (maaf ya Dok..., tapi lemparannya kok jitu juga...hehehe). Begitu ngasih presentasi baru nyahoo... (maafin guruku...hiks kualat aku...) kudu nyiapin bahan....bikin makalahnya, bikin power point... klo di US sih mending pasti banyak pertanyaan..., tapi klo di Indo presentasi ga ada yg nanya, antara ga ngerti atau udah paham, ga jelas... yang jelas biasanya pada duduk di belakang dan asyik ngobrol sendiri klo di seminar2 itu.
Ya begitulah kebanyakan orang menilai suatu pemberian…sering kali menyepelekan....tanpa melihat segi "LOVE, CARE and THOUGHTFUL" yang lebih besar... anyway I am so luckky mom, I have a nice bracelet and I have a gentleman boy and his nice sister…Alhamdulillah… upps...they are not mine off course... but I am glad You trust me to take care of them... in fact they do take care of me....

Friday, January 26, 2007

W A B A H

Sedih membaca berita di tanah air..., satu persatu korban berjatuhan..., jadi inget waktu wabah dengue beberapa tahun lalu, pasien terpaksa tidur di velbet karena kamar penuh, stock thrombosit di PMI habis, sejawat yang jadi dokter jaga ga sempet tarik nafas dan makan akhirnya kena DHF. Tahun ini wabah di tanah air nambah flu Burung dan Demam Berdarah, satunya penyebabnya H5 N1, satunya dengue.... dua-duanya penyebabnya virus yang besarnya sepersekian micron tapi bisa membunuh manusia yang gagah perkasa sekalipun kalau tidak tertangani dengan cepat.

Sik..sik …jarene manusia itu makhluk Allah yang paling hebat..? Lha kok iso yo... kalah sama virus sing cilik mentik tak terlihat mata…? Ini pasti ada yg nggak pas deh... gara-gara si akal ga di fungsikan... kenapa sampe terjadi wabah...? Wabah penyakit ini munculnya karena ada yang menyalahi sunatullah, kenapa burung2 sedunia bisa terkena virus yang mematikan manusia juga? Mungkin karena ekosistem yang sudah berubah sehingga virus yang tadinya ga bahaya...jadi mengganas..., kenapa ekosistem bisa berubah...mungkin karena manusia tidak pernah memikirkan efek yang terjadi bila hutan di tebangin tanpa reboasasi, padahal hutan tropis ini paru2 dunia, untuk seluruh makhluk hidup di atasnya, tidak hanya manusia tentunya.
Kadang bangsa Indonesia ini juga suka lupa..apakah itu jorok atau tidak memelihara kebersihan... lho...gimana to... katanya negara muslim terbesar di dunia, padahal kebersihan itu sebagian dari iman, tapi sayangnya umat Islam kok ya sering lali to... yo... malah di negaran non Islam ini anak2 kecil sudah ngerti menjaga kebersihan.

Yah mudah2an wabah ini masih bisa di hambat, dengan membersihkan lingkungan dari sampah dan genangan air, meski ga fair buat nyamuk aedes agepty... burung dan ayam2 harus di musnahkan, meski menyedihkan buat peternak ayam (mudah2an ada ganti ruginya..), tapi hanya beginilah cara membasminya, maaf deh...habis manusia suruh pake akal...jadi pada saat manusia menggunakan akalnya ya memang jadi ga fair buat makhluk lain yang merugikan manusia... tapi ya mentang2 punya akal ... manusia jangan sombong...wong sama virus kecil aja bisa KO lho... apa coba yang mau di sombongkan...?

Tuesday, January 23, 2007

KANKER

Semalem chat sama Anca di Rumania, ibunya barusan di operasi brain tumor, sejak chernobyl meledak, di Eropa Timur banyak kasus cancer, terutama brain tumor. Seorang kolega dokter bedah, yang suaminya baru aja berangkat tugas ke England meningggal dunia karena kanker thyroid, tidak terdekteksi tahu-tahu sudah stadium 4. 2 minggu di rawat di Singapore, akhirnya kembali kepada Sang Pencipta, mungkin karena London udah hands up setelah tahu kasusnya severe, makanya di bawa ke Sing. (Innalillahi Wainnalilahi Rajiun semoga amal ibadahmu di terima Allah SWT mbak).
Kath di Canada ngemail klo dia barusan mammography and evrything was fine, Kath pernah kena Ca mamae meski udah di operasi kudu dipantau terus apakah ada rekurensi. Di US oral cancer juga tedekteksi di awal, tapi di sini banyak kasus Ca Cervic dan Ca Mamae, jadi.. kata mbak Lenny after 40 kudu rutin deh..dipencet2 mamografi dan di obok2 pap smear setahun sekali.
Klo di Indo pasien kanker yang menemuiku.. biasanya stadiumnya sudah 3 atau 4, hands up….klo udah begini paling cuman bisa mewek dulu di ruanganku, rasanya klo bisa ada yg replace bagian yg sedih2 jangan aku deh.. untuk kasih tahu keluarganya…

Klo yang datang masih stadium 1 di saranin operasi tidak mau, mau nyoba dulu ke paranormal, balik beberapa bulan kemudian kondisinya udah buruk, mau diapain..? Lagi2 harus bilang.. Take Love and Care … (sambil nahan sesenggukan… dasar gembeng…)
Waktu sekolah di Jerman, kasus oral cancer masih stadium satu, meskipun tumornya hanya sebesar kacang, tapi treatment yang di lakukan termasuk neck dissection, pengangkatan kelenjar getah bening di leher, karena kanker ini sangat ganas, metastase-nya bisa kemana saja, sak karepe dewe..., jadi treatmentnya harus total POTONG, bahkan bila perlu di lakukan radiasi dan chemotherapy. Life survival rate-nya lumayan bagus ada yg sampe 15-20 th, so biasanya mereka kakek pula jd masih bisa bertahan sampe 80 th, it’s allright.
Kanker adalah pertumbuhan sel yang berubah menjadi ganas sehingga menekan pertumbuhan sel2 normal akhirnya jaringan dan organ. Organ ini akhirnya rusak karena di kuasai oleh si kanker ini, so pasti akhirnya system akan rusak. Bila kanker menguasai ga lama aja tubuh udah ambrol, bubar semua. Terapi kanker yg paten cuman satu pake PISAU, POTONG, bahkan jaringan sehat sekelilingnya harus ikut di potong...
Sepertinya terapi di dalam SYSTEM yang kena kanker juga begitu mustinya kalau ada yg merusak harus dipotong dan buang, ga bisa cuman di suntik dana…eh.. antibiotic atau obat2an lain, si penyakit sendiri masih disitu dan beregenerasi terus menerus… Cuman klo kanker nya sudah di seluruh tubuh atau seluruh system… Wallahu alam… hanya Allah yang tahu apakah masih bisa di sembuhkan atau lebih baik di musnahkan? Sedih…lagi2..cuman bisa :((…meweek…

Sunday, January 21, 2007

TIGA KESENANGAN

Rasulullah pernah bersabda:
Hubbaba illayyaa min dunyakum salasuuth:
thoyyaabu wan nasa'u wa ju'ilat qurratu ayinii fii sholati.
Ada tiga hal yg sangat aku senangi di dunia ini, yaitu:
1. Wangi-wangian.
2. Istri yg shalihah dan
3. Ketenangan saat sholat.

Ketika itu beliau sedang duduk-duduk dengan para sahabatnya.

Tiba2 Abu Bakar Ash Shiddiq berkata:
Benar Engkau ya Rasulullah, akupun menyukai tiga hal lainnya, yaitu:
1. Senang melihat wajah Rasulullah,
2. Menafkahkan hartaku menurut kemauan Rasulullah, dan
3. Aku senang putriku berada di bawah pemeliharaan Rasulullah.

Umar lantas berkata:
Benar engkau, ya Abu Bakar, akupun senang akan tiga hal lainya,
1. Mengajak pada kebaikan,
2. Mencegah kemungkaran, dan
3. Berpakaian sederhana.

Utsman pun menyahut:
Benar engkau wahai Umar, akupun menyukai tiga hal lainya,
1. Mengenyangkan orang yg sedang lapar,
2. Memberi pakaian kepada org yg tak memiliki busana, dan
3. Membaca Al Qurân
Ali menyahut:
Benar engkau wahai Utsman, akupun menyukai tiga hal lainya, yaitu:
1. Melayani tamu,
2. Puasa pada musim panas, dan
3. Memukul musuh dengan pedang.

Ketika mereka sedang berbincang, lalu Malaikat Jibril datang dan berkata kepada Nabi:
Allah telah mengutus aku ketika mendengar pembicaraan kalian. Allah memerintahkan kepadamu, wahai Rasulullah, supaya engkau bertanya kepadaku tentang sesuatu yg aku cintai apabila aku menjadi penghuni dunia.
Rasulullah pun bertanya: Wahai Jibril, apa yg engkau cintai jika engkau menjadi penghuni dunia?.Jibril menjawab:
1. Memberi petunjuk kepada org yg sesat,
2. Menemani org yg taat kepada Allah,dan
3. Menolong keluarga yg fakir.

Selanjutnya, Jibril berkata:
Allah, Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Agung mencintai tiga hal yg ada pada diri hamba-Nya:
1. Mencurahkan segala kemampuan dalam berbakti kepada Allah,
2. Menangis karena menyesal telah berbuat maksiat, dan
3. Sabar ketika mengalami kefakiran.

Trus apa kira2 tiga hal yg aku senangi kalau aku diajak ngobrol sama nabi saat itu:

1. Aku senang kalau aku bisa membantu dan bermanfaat di dunia ini
2. Aku senang berkawan...dg siapa saja..
3. Aku senang belajar dr sesuatu... meski hanya dr seekor semut

Kalau tiga kesenangan anda apa?
Silahkan diisi sendiri...:
1..................
2..................
3..................

Friday, January 19, 2007

Selamat Tahun Baru Hijriyah



SELAMAT TAHUN BARU 1428 H.
Sabtu, 1 Muharram 1428 H
20 Januari 2007 M

Semoga....Allah Subhanahu Wata'ala mengampuni segala dosa-dosa kita
di tahun yang lalu dan ditahun yang akan datang

Semoga....ditahun Thn 1428 H frekwensi Ibadah kita semakin meningkat lagi dari 1427 H
semoga.....Kita semua Mendapatkan Keberkahan Umur, Keberkahan Rizki dan Keberkahan Rumah Tangga.

Amien Ya Robbal Alamien.....

Evy dan keluarga

Wednesday, January 17, 2007

SYAHADAH




Waktu sholat di mesjid kemarin, ada seorang bule yang mualaf dan bersyahadat menyatakan dirinya Islam, mengharukan sekali mendengar dia terpatah-patah melafalkan dua kalimat syahadat ini, sambil memahami dan meresapi maknanya, terlihat sekali getaran di wajahnya. Sementara bagi aku yang islam turunan ini lancar sekali membacanya... meski tanpa pemahaman yang mendalam. Wis pokok'e ngucap thok...berarti aku muslim...wis.. bar...opo ming ngono thok to yo...?

Kalimat syahadat mudah sekali di ucapkan, pada saat sholat juga kita membacanya, bahkan banyak sekali ibu2 yang bangga anak2nya umur dua tahun sudah apal kedua kalimat ini. Tapi apakah pantas aku yg berumur close to fourty ini..., juga sekedar membaca kalimat begitu saja tanpa ada pemahaman makna yang mendalam?

Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh
Saya bersaksi bahwa tiada
Ilah/Tuhan selain Allah
menunjukkan pengakuan tauhid. Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allâh sebagai satu-satunya Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan mengikrarkan, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allâh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.

wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh
dan saya bersaksi bahwa
Muhammad SAW adalah Rasul / utusan
Kalimat ini mengandung pengakuan seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, meyakini hadist-hadis Muhammad saw.

Membaca kembali pelan2... dan meresapi artinya..., baru paham bahwa syahadat adalah transaksi kehidupan kita dengan Allah yang harus terus menerus berlangsung selama hidup kita. Karena disitu merupakan ikrar kita, janji kita, sumpah kita, teken kontrak kita, antara kita dengan Allah..dan janji atau sumpah atau apapun itu namanya harus kita tepati dan kita terikat didalamnya... (ini lek ngawe kata sing rodo keras yo...).

Lha wong kita didalam dunia saja kalo kita sudah membuat perjanjian antara manusia dg manusia dihadapan notaris... opo lek teken kontrak sama perusahaan sing ngekei gawean karo gajian...langsung kita patuhnya luar biasa dan berusaha menepati janji itu tersebut kan....? Lha apalagi klo iku janji dengan sing ngawe urip kita.. Yo khan mestinya kudu terus dan tetap ditepati.. therefore... syahadat itu di awal dan sing pertama sebelum masuk rukun Islam selanjutnya, mungkin juga karena ini mengandung sifat yg mengikat antara dua belah pihak.
Waduh.... radha2 aboot yo lek di rasak2ne duwe sumpah...yaopo engko lek ga bisa nurutin...? Apakah perasaan takut dan gelisah yang muncul..? Ternyata enggak, perasaan lega dan mantab...hanya Allah semata backingan kita, tidak ada lagi yang bisa mengintimidasi kita.. selama kita berada di jalanNYA.
Aku berjanji...,bersumpah.... Hanya untukMU ya Allah tujuan, motivasi dan jalan hidupku... peluk aku selalu ya Allah... jangan biarkan aku terlepas dari pelukanmu...dan bertindak ngawur di luar jalanMU...amien...




Sunday, January 14, 2007

MAFIA


Pasa suatu masa, di sebuah planet antah berantah yang merupakan salah satu planet di gugusan galaxy Khrisna bijaksana, ada sebuah negeri yang sangat indah, alamnya hijau sepanjang tahun, tanahnya subur, matahari bersinar setiap pagi, dan juga dilimpahi kekayaan alam yang luar biasa… Negeri ini aman dan makmur, rakyatnya manis, ramah dan baik hati, pantainya elok, pasir putih, nyiur melambai… dengan warna laut yang biru cerah… melatar belakangi anak2 nelayan berkulit coklat yang sehat bermain riang di deburan ombak, bahkan burung camar-pun… mengepakkan sayap bahagia… Di negeri itu tidak diperlukan bekerja keras untuk menyimpan makanan di musim dingin, karena makanan tersedia setiap hari, hanya tinggal memetik di kebun atau mencari ikan di laut.

Di negeri itu kehidupan begitu tenang dan damai, sampai suatu hari keserakahan berkunjung kesana…. Sang keserekahan membentuk kelompok mafia untuk menguasai kekayaan alam negeri itu dengan berkedok bisnis tapi sebenernya mengeruk dan merusak. Hutan hijau pelindung keseimbangan nature bahkan untuk seluruh planet di babatin dan dijual ke negara lain tanpa di rehabilitasi…(babahno...aku gelem dwik ae kok…), tambang emas, gas alam dan minyak di sedotin…tanpa planning yang bener…sampai terjadi bencana (bodo amat juga…udah ngerugiin goodbye aja, gue cuman mau untungnya kok…). Sang keserakahan juga memperdagangkan hal2 yg haram di negeri itu, narkoba, prostitusi, judi, money laundry. Mereka juga membeli penguasa di negeri itu (yang nota bene orang2 pinter…) dan menakut-nakuti rakyat negeri itu (yang masih belum makan sekolah..) agar tunduk pada aturan main mereka. Sang mafia ini bahkan lebih kuat dr pada mafia di negeri asalnya Italia sana, karena dekingannya bukan sekedar preman tapi juga para ksatria baja hitam atau baja coklat maupun baja hijau…

Tapi Allah sangat mencintai rakyat negeri itu, karena sebagian rakyat kecil di negeri itu baik hati, selalu positif thinking (aduuh… masih untung…,itu yg sering terdengar dari mulut mereka). Meski dalam keadaan susah rakyat di negeri itu selalu tabah, meski makan seadanya, selalu alhamdulillah aku bisa makan hari ini. Sayangnya orang2 pintar di negeri itu tidak cukup pintar untuk memanfaatkan semua anugerah Allah, paling cuman ngomong di belakang atau teriak2 bentar, begitu udah nangkring di atas wis lali.. kalau pernah teriak untuk rakyatnya.., dan hanya mengurus kepentingannya sendiri…duit..duiit….duiiiiit.. Short cut sudah menjadi pilihan dr mulai ngurus driver license sampe ingin dapet jabatan atau kenaikan pangkat… ya karena birokrasinya sudah begitu, perlu pelicin maklum radha2 karatan… So duit yang bicara katanya, siapa yg punya duit dia yang menang akhirnya itu yang tertanam di otak anak2 bangsa di negeri itu. Ferrari, Porsche menjadi cita2 untuk di anggap berharga sementara tidak perduli dengan lingkungan sekitarnya yg untuk memenuhi Maslow level1 nya harus mengemis.... dan mengais di tempat sampah...

Parahnya juga selain berkolaborasi dengan para mafia, sebagian besar penduduk di negeri itu menganut agama..., tetapi banyak sekali para pemimpin-nya, para pejabat-nya bahkan sebagian ulama & rakyat yg masih lebih percaya dng short cut lainnya yaitu KLENIK alias perbuatan MUSYRIK walaupun hal itu sering terbukti TIDAK BENAR, NGAWUR dan di larang oleh agama apapun..... terbukti dari rating tinggi tontonan2 yang bersifat klenik…ada yang mau nyantet malahan masuk TV, mencari petunjuk rocket yang hilang…, bencana alam semua mau di tangani pake klenik….padahal pemerintah negeri itu isinya orang2 yang terpelajar..

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka
dengan akhlak yang tinggi, yaitu selalu
mengingatkan kepada negeri akhirat.
QS. Shaad (38) : 46


Seandainya pemimpin negeri itu, rakyatnya, serta para mafia-nya bisa kembali ke akhlak yang baik, mereka pasti akan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Seandainya mereka mau sadar, bencana yang datang tak henti di negeri itu lebih karena kelalaian mereka, juga peringatan betapa manusia ini hanya ciptaan semua yang mereka banggakan akan hilang dalam sekejap bila Allah berkehendak. Semoga negeri itu tidak punah dan hanya menjadi sejarah, bahwa di negeri itu pernah ada…kehidupan yang tenang dan damai, aman dan sentosa, gemah ripah loh jinawi… InsyaAllah....(from the deepest of my heart...)

Friday, January 05, 2007

YANG MAHA...........


Sebenernya munculnya tulisan ini hanya gara2 sebuah pertanyaan dari org nashoro disebuah milist yg kebetulan kebaca...and.. lumayan masuk akal dan logika berpikirnya.

Pertanyaannya begini neeh...:
Allah org Islam itu kan Yang Maha segala-galanya..ya kan...? Maha Pemurah, Maha pengampun, Maha Pemaaf, dan sik 96 maha lainya.. Dari semua kata maha tsb, tercermin kalo Allah itu adalah sumber kebaikan. Benerkan.. Sumber kebaikan dan kesempurnaan...?
Sekarang klo....
Allah org Islam itu Yang Maha segalanya, tentunya Allah org Islam itu juga Maha Kasar, Maha Penghancur, Maha Penganiaya, Maha Pemberi Dosa dsbnya.. Dari semua kata tsb maka ada kesan bahwa Allah org Islam itu juga selain sumber kebaikan otomatis juga sumber malapetaka/keburukan.. Ya toh..? Kalau begitu Apakah dalam diri Allah org Islam ada dualisme sifat Allah..antara baik dan buruk tsb dong....?

Singkatnya; gue khan kafir neeh...tapi yg njadiin gue begini toh juga Allah, Allah yg katanya sbg memberi kebaikan itu, kan...? Nah, kalo gue kafir..dan menurut org Islam gue bakalan masuk Neraka.. Emang tau kalo gue bakal masuk neraka..? Toh Allah org Islam itu Maha Pemaaf kan.. Jadi, bisa juga gue dimaafin dan ngga masuk neraka iyakan...? Nah..begitu cara berfikirnya dia.

Sak jane klo dipikir2 ada bener'e juga wong nashoro iki..
Allah itu adalah Yang Maha.... Maha itu kan berarti sing paling dan paling toh..
Allah Maha Esa.. Berarti yg PALING dan PALING Esa..ngga ada lain neh..
Allah Maha Pengasih.. Berarti yg paling dan paling pengasih..ngga ada yg lebih pengasih dari Dia.
Tapi jadinya bisa juga sebaliknya...
Allah itu Maha Pengrusak.. Berarti yg paling dan paling merusakkan.
Allah itu Maha Penghancur.. Berarti yg paling dan paling bisa menghancurkan selain dia ngga ada.
Allah itu Maha Tidak Pengampun.. Jadi Dia paling dan paling tidak bisa memberi ampunan.

Jadi malih ada dua sifat didalam Allah sptnya ada sifat baik dan buruk malehan...
Ini yok opo yo...? Wah... rodo2 abot rek.... lek dipikir2 (kukur2 ga gatel...).

Tapi coba deh dikupas bareng2... (sumbang2 pendapat ya...)
Sebagai orang Islam, ya...dari sudut pandang Islam saja...deh.. Biar yg bukan Islam ngupas dg sudut pandangnya sendiri..

Di dalam Islam sudah dijelaskan bahwa sifat-sifat Allah itu ada 99 buah.. Sering kita sebut asmaul husnah.. Yaitu tdd:

Asmaaulhusna
No. Nama Indonesia Inggris
1 Al Rahman; Maha Pengasih; The All Beneficent
3 Ar Rahiim; Maha Penyayang; The Most Merciful
4 Al Malik; Maha Merajai/Memerintah; The King, The Sovereign
5 Al Quddus; Maha Suci; The Most Holy
6 As Salaam; Maha Memberi Kesejahteraan; Peace and Blessing
7 Al Mu`min; Yang Memberi Keamanan; The Guarantor
8 Al Muhaimin; Maha Pemelihara The Guardian; the Preserver
9 Al `Aziiz; Maha Gagah The Almighty; the Self Sufficient
10 Al Jabbar; Maha Perkasa The Powerful; the Irresistible
11 Al Mutakabbir; Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran; The Tremendous
12 Al Khaliq; Maha Pencipta; The Creator
13 Al Baari; Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan); The Maker
14 Al Mushawwir; Yang Membentuk Rupa (makhluknya); The Fashioner of Forms
15 Al Ghaffaar; Maha Pengampun; The Ever Forgiving
16 Al Qahhaar; Yang Memaksa; The All Compelling Subduer
17 Al Wahhaab; Maha Pemberi Karunia; The Bestower
18 Ar Razzaaq; Maha Pemberi Rejeki; The Ever Providing
19 Al Fattaah; Maha Pembuka Rahmat; The Opener, the Victory Giver
20 Al `Aliim; Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu); The All Knowing, the Omniscient
21 Al Qaabidh; Yang Menyempitkan (makhluknya); The Restrainer, the Straightener
22 Al Baasith; Yang Melapangkan (makhluknya); The Expander, the Munificent
23 Al Khaafidh; Yang Merendahkan (makhluknya); The Abaser
24 Ar Raafi; Yang Meninggikan (makhluknya); The Exalter
25 Al Mu`iz; Yang Memuliakan (makhluknya); The Giver of Honor
26 Al Mudzil; Yang Menghinakan (makhluknya); The Giver of Dishonor
27 Al Samii; Maha Mendengar; The All Hearing
28 Al Bashiir; Maha Melihat; The All Seeing
29 Al Hakam; Maha Menetapkan; The Judge, the Arbitrator
30 Al `Adl; Maha Adil; The Utterly Just
31 Al Lathiif; Maha Lembut; The Subtly Kind
32 Al Khabiir; Maha Mengetahui Rahasia; The All Aware
33 Al Haliim; Maha Penyantun; The Forbearing, the Indulgent
34 Al `Azhiim; Maha Agung; The Magnificent, the Infinite
35 Al Ghafuur; Maha Pengampun; The All Forgiving
36 As Syakuur; Maha Pembalas Budi (Menghargai); The Grateful
37 Al `Aliy; Maha Tinggi; The Sublimely Exalted
38 Al Kabiir; Maha Besar; The Great
39 Al Hafizh; Maha Menjaga; The Preserver
40 Al Muqiit; Maha Pemberi Kecukupan; The Nourisher
41 Al Hasiib; Maha Membuat Perhitungan; The Reckoner
42 Al Jaliill; Maha Mulia; The Majestic
43 Al Kariim; Maha Pemurah; The Bountiful, the Generous
44 Ar Raqiib; Maha Mengawasi; The Watchful
45 Al Mujiib; Maha Mengabulkan; The Responsive, the Answerer
46 Al Waasi; Maha Luas ; The Vast, the All Encompassing
47 Al Hakiim; Maka Bijaksana; The Wise
48 Al Waduud; Maha Pencinta; The Loving, the Kind One
49 Al Majiid; Maha Mulia; The All Glorious
50 Al Baa; Maha Membangkitkan; The Raiser of the Dead
51 As Syahiid; Maha Menyaksikan; The Witness
52 Al Haqq; Maha Benar; The Truth, the Real
53 Al Wakiil; Maha Memelihara; The Trustee, the Dependable
54 Al Qawiyyu; Maha Kuat; The Strong
55 Al Matiin; Maha Kokoh; The Firm, the Steadfast
56 Al Waliyy; Maha Melindungi; The Protecting Friend, Patron, and Helper
57 Al Hamiid; Maha Terpuji; The All Praiseworthy
58 Al Mushii; Maha Mengkalkulasi; The Accounter, the Numberer of All
59 Al Mubdi; Maha Memulai ; The Producer, Originator, and Initiator of all
60 Al Mu`iid; Maha Mengembalikan Kehidupan; The Reinstater Who Brings Back All
61 Al Muhyii; Maha Menghidupkan; The Giver of Life
62 Al Mumiitu; Maha Mematikan; The Bringer of Death, the Destroyer
63 Al Hayyu;Maha Hidup; The Ever Living
64 Al Qayyuum; Maha Mandiri; The Self Subsisting Sustainer of All
65 Al Waajid; Maha Penemu; The Perceiver, the Finder, the Unfailing
66 Al Maajid; Maha Mulia; The Illustrious, the Magnificent
67 Al Wahiid; Maha Esa; The One, the All Inclusive, the Indivisible
68 As Shamad; Maha Dibutuhkan; Tempat Meminta
69 Al Qaadir; Maha Menentukan; Maha Menyeimbangkan The All Able
70 Al Muqtadir; Maha Berkuasa; The All Determiner, the Dominant
71 Al Muqaddim; Maha Mendahulukan; The Expediter, He who brings forward
72 Al Mu`akkhir; Maha Mengakhirkan; The Delayer, He who puts far away
73 Al Awwal; Maha Awal The First
74 Al Aakhir; Maha Akhir; The Last
75 Az Zhaahir; Maha Nyata; The Manifest; the All Victorious
76 Al Baathin; Maha Ghaib The Hidden; the All Encompassing
77 Al Waali; Maha Memerintah; The Patron
78 Al Muta'aalii; Maha Tinggi; The Self Exalted
79 Al Barri; Maha Penderma; The Most Kind and Righteous
80 At Tawwaab; Maha Penerima Tobat; The Ever Returning, Ever Relenting
81 Al Muntaqim; Maha Penyiksa; The Avenger
82 Al Afuww; Maha Pemaaf; The Pardoner, the Effacer of Sins
83 Ar Ra`uuf; Maha Pengasih; The Compassionate, the All Pitying
84 Malikul Mulk; Penguasa Kerajaan (Semesta); The Owner of All Sovereignty
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam; Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan; The Lord of Majesty and
Generosity
86 Al Muqsith; Maha Adil; The Equitable the Requiter
87 Al Jamii; Maha Mengumpulkan; The Gatherer, the Unifier
88 Al Ghaniyy; Maha Berkecukupan; The All Rich, the Independent
89 Al Mughnii; Maha Memberi Kekayaan; The Enricher, the Emancipator
90 Al Maani; Maha Mencegah; The Withholder, the Shielder, the Defender
91 Ad Dhaar; Maha Memberi Derita; The Distressor, the Harmer
92 An Nafii; Maha Memberi Manfaat; The Propitious, the Benefactor
93 An Nuur; Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya); The Light
94 Al Haadii; Maha Pemberi Petunjuk; The Guide
95 Al Baadii; Maha Pencipta Incomparable; the Originator
96 Al Baaqii; Maha Kekal; The Ever Enduring and Immutable
97 Al Waarits; Maha Pewaris; The Heir, the Inheritor of All
98 Ar Rasyiid; Maha Pandai; The Guide, Infallible Teacher, and Knower
99 As Shabuur; Maha Sabar; The Patient, the Timeless

Waa aku...jadi merinding membaca Asmaaulhusnaa, betapa aku bukan apa2 di banding Sang Pencipta, hanya sebutir pasir di pantai...bagaimana aku bisa terlihat...diantar pasir2 itu...? Betapa kecil dan fananya diriku...apa yang bisa disombongkan dari manusia seperti ku... hidup pun hanya sementara... ga tahu pak bentar lagi turning 40, 2/3 jatah hidup sudah terlewatkan...(itu kalau 60), apa yg sudah kujalani... banyakan yg baik atau yg ga baik, aku aja lupa...sepertinya lewat begitu saja...Tinggal sisa 1/3 jatah hidup... kalau 60.. apakah 1/3 itu juga akan baik semua, masih cukup ga buat nutup yg 2/3...ya...hiks...beginilah perenungan di tahun baru...bukannya tahun baru tapi tahun tua, karena ajal makin dekat sebenernya, jatah hidup berkurang... hopefully useful and better...kata orang kudu positif...

Duh.. jadi ngelantur...so dari nama Allah tsb kalau kita baca dengan teliti dan hati2 serta kita pahami betul2.. Masing2 kata tsb..Dari situ maka kita akan mendapatkan makna bahwa Allah itu pancen Maha Segalanya...

Tapi yg perlu di garis bawahi..bahwa, makna Asmaulhusna itu apa.. arti asmaulhusna itu sendiri adalah nama-nama yg baik.. Jadi hanya nama2 yg baik itu yg harus kita teladani..

Fitrah yg diberikan Allah kepada Umatnya adalah sudah jelas yaitu menuju ke kebaikan bukan menuju kerusakan/ketidak baikan.. tentunya klo kita ini disuruh menyebut nama Allah yg baik saja itu mesti ono makna dan hikmahnya..

Misalnya neeh;
Bila kita menyebut sifat Allah yg Maha Pemberi..logikanya kita ingin kebaikanNya. Sekarang kalo kita menyebut dg Maha Medit (tidak memberi)..logikanya jelas kita tidak akan dapat apapun dariNya..emangnya itu yg kita cari? lak nggih mboten to...?

Sak jane dari sifat Allah tsb, kalo seseorang itu pengennya berbuat sing elek kan juga bisa saja.. begini maksudnya.. Kan Allah Maha Pemberi.. Jadi Allah akan memberikan apa saja yg kita minta, ya ga sih.... ?Sering kita memohon utk diberi ampunan, rezeki, kesehatan dsb..

Sekarang kalo kita memohon untuk diberi hujatan, bala, kemiskinan, kesakitan dsb.. Apa jadinya tentunya bisa saja kan...kita memohon spt itu, ini pake cara berpikir logika.

Tapi sebuah permohonan sing sesuai fitrah, ngga akan melakukan itu toh.. Jadi kalo pun mau kita bisa saja meminta apa pun kepada Allah dg konsep Maha Pemberi tadi.. Sehingga permintaan yg baik ataupun jelek tentunya bisa saja kita mintakan kepada Allah karena Allah mepunyai sifat Maha Pemberi..

Jadi ungkapan wong nashoro itu yg bilang kalo dalam diri Allah itu ada dualisme sifat.. Yaitu baik dan buruk.. Ya..emang begitu kok.. Sak jane bukan dualisme baik buruk. Jadi semua sifat Allah itu hanya mengarah pada satu titik yaitu Yang Maha.. Terserah kita mau bilang itu baik atau buruk.. Toh baik buruk itu kan ungkapan manusia, sedang Allah itu kan pencipta baik buruk.. Buruk saja munculnya karena ada baik.. Ga ada Baik klo ga ada Buruk.. demikian pula sebaliknya....Ini klo kita mau main logika...


Sebenernya dari sisi Allah ngga ada ruginya.. Mau dianggap baik buruk terserah..bukan hak kita untuk menjudge Sang Maha..

Wong setan saja sing jelas sifatnya buruk.. Diciptakan Allah kok...
Dan kalo sambil guyon kita berkelakar..
Kalo ngga ada setan mungkin kita ga bisa masuk surga kali.. He..he..

Tinggal kita ini manusia dg segala keterbatasannya bisa tidak menerjemahkan Yang Maha itu sehingga menjadikan bermanfaat bagi kita opo tidak..
Bisa tidak kita ini menelaah dan mau mengerti baik itu spt apa buruk spt apa.. Kan tentunya semua ada batas dan koridornya..
Lah kalo dibiarin tanpa koridor... lak yo wis buyar ae.... game over klo kata Om Denny (hallo...den... r u OK? Sukses ya.. ama group band-mu)

Dan sing menarik lagi, Allah memberikan kebaikan dan keburukan itu sebenernya sudah ada koridor yg membedakannya kok.. Dari mana kita tau itu baik atau buruk tentunya dari petunjuk-pentujuk yg telah Allah berikan kepada utusanya yaitu para Nabi dan Rasul Nya.

Dalam bentuk apa petunjuk dan pedoman2 itu diberikan.. spt yg kita telah tau semuanya, ada referensine.. yaitu.. Al Qur'an..

Jadi pada dasarnya Allah itu adalah Yang Maha..
Kita ini hanya sebagai salah satu saja Mahkluk ciptaaNya diantara Mahkluk ciptaan yg lainya.. Sehingga kalo kita mau menelaah jauh kepada sifat Allah selain yg di asmaulhusna mungkin kita ngga akan nyampe.. Wong kita ini sebagai manusia berpikirnya terbatas kok.. Membayangkan saja kita ngga mampu...apa lagi ngutak-atik segala...(utak atik untu sak cangkem cuma 32 butir ae sekolahnya 6 th... mundak sak rahang, tanduk 6 th maneh... capek deeh..).

Tapi satu hal yg membedakan kita dg mahkluk yg lain, adanya Akal dan Keyakinan/Iman so.. tinggal gimana mau apa ga di mode ON khan akal dan keyakinan iku...semoga... Wallahu alam...

Monday, January 01, 2007

fire work

NURANI vs EGO

Liburan di sempetin nonton film Eragon sama anak2 di Diamond mall, Fadhil and Riri was enjoying the movie…critanya seru ..naga-nya cute, banget…meski di pake’in baju zirah…pas mau maju perang… film colossal yang bagus…jadi ngebayangin jaman dulu itu orang2 bener2 gagah perkasa..in the battle one by one … ga spt sekarang… cuman kirim misil atau bomb aja, ga usah latihan...waa…fadhil yo iso rek… tombol gitu…

Semua cerita pada dasarnya sama, kebaikan akhirnya menjadi pemenang melawan kejahatan. Eragon (diperankan oleh Edward Spelleers aslinya pemuda biasa lulusan boarding school di London yang pada saat umur 3 th emaknya cerai dan kedua org tuanya udah kawin 6X, bermimpi jadi movie star dan kelakon…alhamdulillah yo le… Allah itu Maha adil meski kowe mungkin durung kenal Allah…). Eragon menemukan telor naga di hutan akhirnya menjadi pahlawan dengan sang naga Shafira berhasil menyingkirkan dictator dan penyihir, si raja santet yang naudzubillah…jahatnya.. yang akhirnya mati dengan sukses…

Di dunia nyata…banyak contoh pemimpin sewenang2, dikuasai ego-nya...akhirnya menjadi dictator…mereka pikir (orang pikir) mereka sukses kenyataannya cuman untuk sementara tapi akhirnya buyar. Seko mulai dalam negeri we know laaaah… manca Negara....Adolf Hitler, Nicolae Caeususcu, Marcos, sing terakhir… dictator yang terguling dan baru saja di eksekusi Sadam Husain (Innalillahi Wainalillahi Rajiun...)

Heranne… begitu banyak contoh kesewenang2an dan kejahatan yang akhirnya runtuh masih banyak juga orang yang memilih untuk melakukan praktek kesewenang2an dengan dalih bertujuan kebaikan (padahal tujuan utamanya supaya dirinya-lah yang dianggap sing paling (ter).. paling bener… ter-baik, ter-cantik, ter-kaya, ter-pinter, ter…ter…ter…mesakno banget, opo ga sadar to yoo.. nek awak dewe ini cuman ciptaan..semuanya punya yang TER/MAHA… Allah SWT..).

Nah…nah…sing ga bener maneh… orang2 seperti ini di takuti, di subyo2… pada mau jadi teman baik…mas “itu”, mbak “ini”, jadi inget jaman kuliah, aku pernah jadi ketua panitia kegiatan di universitas lalu kita ketemuan.. sama sekretaris mbak “iku” (wiii gaya thok... nemen aku masih inget meski wis 19 th yll tapi.. lali jenenge) dan dia mau ngatur kita para mahasiswa...eh sorry aja,… mending goodbye…(maafin aku ya temen2..at that time bukannya aku ga mau bertanggung jawab sm kegiatan kita, tapi klo kegiatan kita… di jadiin ajang politik dukung ego dia, yo mangkih rumiyen…akhirnya beberapa tahun kemudian apa yg tak bilang bener too…, hayyo…kejadian… )

Pada saat orang di kuasai sang ego memang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu dan sesuatu itu tak ada habisnya, nurani tertekan kebawah sadar.

Menurut Imanuel Kant seorang filsuf dari Germany suatu tujuan baik caranya juga harus benar sama pentingnya dengan tujuan itu sendiri, seja maneh nek jarene Machiavelli the God father of political modern yang berasal dari Florence, Italy… tujuan itu membenarkan karenanya ia menghalalkan segala cara untuk mencapainya, asal tujuannya baik… tujuan iku membenarkan jarene...

NURANI
Lembut, tenang dan damai,
Rela berkorban, (mengalahkan sang ego untuk alasan yg lebih)
Tujuan dan cara mencapainya tidak terpisahkan
Memandang hidup kacamata pelayanan
Penuh pertimbangan
Penuh kebijakan
Menghargai umpan balik
Tidak takut informasi
Pandangan luas
Kepentingan umum

EGO
Tiran, kejam, memaksakan
Mau menang sendiri
Ga perduli kepentingan lain
Menghalalkan segala cara
Bekerja pada saat krisis
Kurang pertimbangan
Mengatur sampai sekecil2nya
Merasa terancam
Berusaha menyensor
Pandangan sempit
Kepentingan pribadi

Pada akhirnya semua orang mati, pilihannya cuman dua, mati sebagai orang terhormat meski biasa2 saja … opo jadi wong hebat tapi mati tergantung seperti Sadam Husain opo…mati dipateni arek cilik sing dadi hero.. koyok to si penyihir jahat itu adalah pilihan kita sendiri, seperti tulisan sebelumnya tentang akal, kita punya alat untuk memilih, mudahan2 kita bisa memilih yang benar …selalu mau mendengar suara nurani...Amien...