Sunday, September 10, 2006

SUATU MALAM...

Ibu S, 45 th
Suatu malam di bulan oktober, 2002, jam 1 pm waktu Bandung, terkantuk2, aku baru aja masuk rumah, habis visite malam kucium fadhil-ku yg udah bobo, kasihan seharian ku tinggal sama mbak Tijah....HP ku berdering, telpon dari adik kelas yg lagi jaga malem. Sebagai chief di Bedah Mulut aku lagi jadi single fighter. Chief lain sedang kebagian tugas luar so... kerjaanku cukup berjibun ga terbagi. Kebetulan kasus juga lagi beragam, operasi di OK tiap hari rutin, juga jaga malem di bawah tanggung jawabku, maintanance pasien di ruangan.

Ngebut...balik ke ruang Emergency, seorang ibu tergeletak dengan darah bercucuran dari mulutnya. Bentuk mulut udah ga jelas…, ga ada lagi mulutnya, cuma pipi yang terbelah dan rahang bawahnya menggantung. Anamnesa pasien kutanyakan sama yg nganter, sambil cuci tangan…dan pake hand scone (Coz.. I have to act as fast as possible…).

Ibu ini datang dari Ciamis dok, 3 jam yang lalu, sedang tidur, tiba2 ada yang loncat dari atap dan menyabetkan pedangnya, dikira pencuri ternyata SUAMINYA….(Astaghfirullah…). Dia teriak dan putuslah pipi dan bibirnya. Malang tak bisa di tolak, tapi hanya milik Allah Yang maha Kuasa jualah hidup ini…bila Allah belum berkehendak manusia tidak bisa memaksakan. Dia mau kawin lagi dan ambil hartanya… tapi ibu ini tidak setuju…

Aku marah dan sedih, kenapa ada manusia berjenis kelamin laki2 sejahat itu? Oh My God…what can I do for her? I have to do my best, but where are the lips? Ini pipi mau di apain..? Adik kelasku Alice udah jahit dagu pake interrupters suture, not so bad… Adrenalin berpacu deras…periksa darah, siapin operasi cyto, aku musti berpacu cepet2an sama aliran darah yang ngucur … ya Allah bantu aku menyelamatkan nyawa seorang ibu...

Kamar Operasi emergency penuh dok…2 jam lagi baru ada ruangan…, ko-as jaga memberitahu. Well... ga bisa nunggu keburu darah abis…Hb Cuma 6 mmHg. Subhanallah... perjalanan jauh dr Ciamis ke Bandung tanpa deep pada luka membuat darah merembes terus ga berhenti cairan infuse udah masuk, minta tranfusi 2 labu…antibiotik masuk.

Bismillah terpaksa kulakukan operasi dengan local anesthesia. malam itu malam penuh dengan " miracle" Allah membantuku… dengan penuh haru sambil nahan air mata tanganku merajut kembali pipi ibu yang putus dan bibirnya yang compang camping tak berbentuk, aku marah sama si suami.., tapi dia sudah di kantor polisi dok, dia akan menerima ganjaran yg setimpal… oh ya itu baru ndik dunyo...

Beragam kasus emergency yang pernah kutangani belum pernah yang seperti ini, biasanya kasus trauma kecelakaan, dengan fraktur mandibula atau maksila atau kasus infeksi phlegmon dengan pembengkakan dan sepsis, hampir rata2 ada di text book. Tapi kasus trauma akibat sabetan pedang, dengan luka yang compang camping, selamanya tidak akan pernah ada di text book. Teman sejawat di luar negeri ngeri dan terbengong2 waktu ku presentasikan kasus ini.
Bagian bibir yang hilang, ternyata terlipat ke dalam kusambung lagi potongan2 itu, pipinya kujahit subcutan biar ga kelihatan "knots" nya, mudah2an membantu mengurangi scar, mungkin ga bisa perfect, hasilnya setelah di foto ini, (sayang... foto sebelum operasinya ga kejepret, aku minta tolong jepretin sama ko-as, karena aku dah pake hand scone).
Adzan subuh menggema... seiring dengan selesainya tugasku, scar bekas luka itu tetap ada, meski aku telah berusaha maksimal...luka yg di torehkan suaminya di wajahnya…tapi luka di hatinya lebih dalam lagi, dan aku ga pernah bisa bantu menyambungnya…

Pulang ke rumah...sinar mentari di ufuk timur menyapaku... badanku KO, aku belum tidur hampir 24 jam, kucium fadhil-ku yang terlelap sendirian di kamar... ririku di jakarta, sementara papanya di dieng. Terimakasih GustiAllah, kuambil wudhu dan bersujud, aku mungkin ga akan pernah bertemu denganmu lagi pasienku, tapi semoga Ibu di beri kekuatan dan kebahagiaan di sisa hidupmu.... karena hanya Allah-lah pemberi kekuatan, tempat kita bergantung.

2 comments:

Dondy Setyawan,drg. said...

sahabat teman sejawat, aku sangat salut dengan pekerjaan anda yang penuh dengan pengabdian, aku pagi ini di puskesmas kebetulan browsing nemukan blog anda,....!! salut...salut, i want to know more about you, you can also know me more...visit my friendster at dondysetyawan@yahoo.com

Anonymous said...

gOOD aku kagum dg blog evys....
palagi orangx penuh pengabdian thdp sesama.... itu yg penting dlm menjalin hubungan sesama manusia... dan berbuat sbisa mungkin untuk sesama.....
my blog:
http://muhammadiyahsatumks.blogspot.com
http://healthycaus.blogspot.com