Wednesday, December 27, 2006

AKAL

Dapet kiriman tulisan dari temen yang abis dengerin tausyiah cak Nun, katanya cuman 3 menit di radio…(lumayan pak…timbang ga tahu krungu…).

Cak Nun berbicara tentang akal, dari cerita temen, aku bisa mbayangin gaya bicara beliau…

Beliau bilang nih.. kalo manusia punya otak, ayam-pun punya otak, sapi apa lagi otak’e luwih gede.. Sekarang kalo tak pikir2. Dan rata2 ibu di Indo suka ngoreng otak sapi di bungkus endok di buat lawuh.. he…he…. Opo maneh nang restoran padang, otak sapi di gawe gule… (wiiiii… cholesterol…). Kalo otak ayam setelah kepala ayam dibuat kaldu sop, trus disruput… (Weunaak pancene yoo…). Katanya eyangku… dulu makan otak iku enak dan mbikin pinter yo le/nduk..... ya..ya.. Ingih..mbah..

Nah, manusia dibekali otak, begitu pula ayam/sapi tadi juga dibekali otak..Tapi kemampuannya berbeda, sesama manusia saja juga beda yo….ada yang encer…ada yang kentel…(opo spt cream half-half…). Pada intinnya otak itu hardware kalo kita pake bahasa komputer. Dan sofware’e opo..kiro2..yo…?

Manusia dg otaknya bisa menghasilkan akal..sedang ayam/sapi dg otaknya tidak menghasilkan akal.. Memang tidak untuk disamakan sih.. Cuman sekedar pembanding saja. Bahwa otak manusia sebenernya..ini sing bekerja luar biasa kerasnya..dan disinilah kunci pembeda manusia dg mahluk ciptaan Allah lainya.

Sewaktu lahir, kita ini langsung mempunyai 100 Milyar sel otak aktif dan 900 Milyar sel otak pendukung. Jadi total 1 Trilyun sel…. Dikatakan juga di dalam buku ini bahwa Allah memberikan kepada setiap manusia jumlah sel yg sama, wah mungkin kita baru sadar juga kalo Allah itu Maha Adil dalam arti kuantitas yo.. jadi ngga ada yg dilebihin dan dikurangi. Pas persis dan podo kabeh. Makanya sering kita mendengar org bilang atau para ustad bilang, kalo kita dihadapan Allah itu “equal” sama, hanya ketaqwaannyalah yg membedakannya..
Ya bener juga, kan kita dikasih modal Allah sama dalam hal otak tadi.. Tinggal gimana kita mau mempergunakan otak itu opo ora.. kan kiro2 begitu intinya.

QS.22:46. “Maka apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu mereka mempunyai hati yg dengannya mereka dapat memahami atau mereka mempunyai telinga yg dengannya mereka dapat mendengar, karena sesungguhnya bukanlah mata (Kepala) yg buta, tetapi yg buta ialah hati yg berada di dalam dada”

Ayat diatas hanya menyebut Qalbu, yg berarti dalam hal ini adalah akal sehat dan hati yg suci, serta telinga, tanpa menyebut mata, karena yg ditekankan disini adalah kebebasan berpikir jernih serta kemampuan mengasah kepekaan untuk menemukan sendiri kebenaran, serta mengikuti keterangan org terpercaya dalam hal kebenaran yg didambakan.. (ini bahasane pak Quraish). Pada intinya Akal menurut pak Quraish merupakan “utusan kebenaran”... dia adalah kendaraan pengetahuan, serta pohon yg membuahkan istiqomah dan konsistensi dalam kebenaran.

Punya otak sudah pasti tapi memanfaatkan otak kita atau mengunakan akal kita itu HARUS pasti. Karena itu manusia baru menjadi manusia kalau ada akalnya..Akal inilah yg merupakan software dari hardware otak kita. Kita manusia mempunyai otak dan bila otak bekerja akan menghasilkan akal..lha kalo otak tidak kita pergunakan otomatis tidak menghasilkan akal.. Jadinya nge- hang…error...failure…. ga ngerti opo-opo, gataw iki bener opo salah, iki enak opo ngga’ dsb… ndomblong… ndhlahom…lho lhak lho lhok…plongah plongoh… yah?

Manusia sebenernya sudah terbiasa mengunakan otaknya cuman kadang kita ini tidak mau mengoptimalkan otak kita.. Kita sering beranggapan ya sudahlah wong mampunya cuman sekian saja kok…(alasan orang males…mau gampangnya aja… klo bisa gampang napa musti repot katanya…). Padahal kita sendiri sak jane juga ga tau seberapa kemapuan kita ini….lha jumlah total sel otak kita khan se-milyar…. Opo ga uaakeeh iku.. Lha aku juga ga tahu pas lagi nulis ini berapa banyak neuron yg bekerja.

Dalam al Quran akal dinamai “aql” yg secara harfiah berarti “tali” yakni yg mengikat nafsu manusia dan menghalanginya terjerumus ke dalam dosa, pelanggaran dan kesalahan.

So mustinya gimana dong… ya udah seharusnya klo kita gunakan aja otak kita ini serta kita manfaatkan akal yg sempurna itu agar kita bisa menjadi orang yg tidak merugi kelak dikemudian hari. Kalo dilihat bahwa kita sudah dibekali Allah jumlah sel otak sebanyak 1 Trilyun itu, mosok sih ga mau memanfaatkanya? Jadi sebenernya modal oleh Allah sudah diberikan tinggal kita ini mau mempergunakanya opo ga mau aja….That’s the key…

Mudah2 kita ini termasuk org2 yg selalu dan bisa memanfaatkan apa yg telah Allah berikan kepada kita…Insya Allah...(Amien)

1 comment:

Dodi Imam said...

terus pengaruhe sel 1 trilyun karo panjang akal dan pendek akal iku piye yo Vy? kok aku durung mudheng, hahaha...