Monday, October 02, 2006

P.H.D

Wuiiih gelar keren neeh......., ups…ntar dulu jangan bangga dulu klo ketempelan P.H.D (Penyakit hasad Dengki, istilah ini kuambil dari ceramah seorang ulama dari Malaysia). Penyakit yang satu ini sangat... berbahaya. Semacam penyakit kanker stadium 4, yang menggerogoti dengan cepat seluruh hati…sampe ga ada lagi tempat yg tersisa untuk menampung hal2 positif.

Rasulullah bersabda :
“Jauhilah olehmu sekalian akan sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu menghapuskan kebaikan, sebagaimana api menghanguskan kayu bakar. (Al-Hadis).

Weleh2 jadi ngebayangin kayu bakar di perapian di ruang TV-ku, Klo pas winter…ehm... identik dengan “api” hasad dengki di dalam dada, uuuuh yg pasti ada asapnya dong… bergumpal2 keluar lewat cerobong…asap ini ...keluar dalam bentuk umpatan (ghibah), berkata bohong, mencaci dan memburuk-burukkan seseorang. Si pemilik “api” itu berharap asap tersebut dapat menghapuskan kelebihan atau kebaikan pada orang yang didengkinya supaya turut dibenci oleh orang lain. Pokoknya tujuannya supaya orang yg di dengkinya klepek2 gara2 asap yg dia buat itu.

Kuperhatikan api yg membakar kayu di perapianku… pasti panas banget tuh…di dalem…warnanya merah membara... bunyinya “ kretek…kretek…” . Wiiiii…kayu bakar bisa habis jadi abu… Si pendengki pasti ga nyadar klo si “api” di dalam dadanya itu supaya berasap perlu bahan bakar, dan bahan bakar itu sebenernya berasal dr hati nurani-nya…semua sifat baiknya dan amalan2 baiknya ikut terbakar, naudzubillah…

P.H.D pertama di dunia menginfeksi Qabil yg dengki terhadap Habil, saking dengkinya sampai2 Qabil ingin membunuh Habil. Kemudian cerita saudara nabi Yusuf. yang membuang nabi yusuf dan mengatakan kepada ayahnya yusuf dimakan srigala.

Penyakit P.H.D masih berkembang biak dengan subur di dunia ini, belum terbasmi sampai trilyunan abad kemudian dr jaman Qabil, meski sejarah membuktikan prakteknya ga pernah sukses. Jadi inget crita sahabatku yang bekerja di suatu kantor....tentang praktek2 jatuh-menjatuhkan dan fitnah-memfitnah di kalangan segelintir rekan kantorannya. Si "Siti sirik" ini ga senang ataupun iri hati terhadap kelebihan ataupun keberhasilan orang lain. Saking dengkinya dan ingin menjatuhkan orang lain supaya namanya yg terangkat herannya... ga cukup dengan praktek2 hasut masih ditambah praktek2 syirik…mungkin kemampuan asapnya ga cukup kuat untuk menjatuhkan orang lain…oleh karena itu minta bantuan asap mbah dukun, dan berKKN sama yang di benci Allah SWT (yang ini istilah temenku) …naudzubillah…

Rasulullah s.a.w. bersabda, mafhumnya:
“Tidak termasuk golonganku si pendengki, orang mengadu domba, orang yang mempunyai ilmu menilik dan aku pun tidak daripada golongannya.”
(Al-Hadis).

Waduuh rugi bener mereka yang mempunyai perasaan hasad dengki dan iri hati karenana tidak akan memperoleh syafaat Rasulullah s.a.w. di akhirat kelak.

layaknya orang berpenyakit, badanya ga enak dong, makan tak enak tidur tak nyenyak teaaa... gejala2 tumor, rubor, dolor, color, functiolesa...pasti kelihatan secara fisik...gelisah melulu...cemberut melulu..., otaknya di pakai memikirkan cara menjatuhkan orang instead of cara meningkatkan kemampuan dirinya.

Sementara orang yg ingin di jatuhkan apakah benar jadi jatuh? Well.. ga juga…usaha2 seperti bakal sia2...mereka si "siti sirik" itu kagak bakalan menuai hasil seperti yg di harapkan.., sejarah membuktikan dari cerita2 nabi... orang yg menjadi obyek dengki tersebut dilindungi Allah SWT… instead of jatuh mungkin malah naik…mendapatkan lebih dari sebelumnya…si "siti sirik"…sang empunya api…makin sirik makin terbakar…puaaanaaas…poolll…

Waktu aku kecil ibuku selalu membacakan cerita dari majalah bobo dan menjuluki "siti sirik" yang mempunyai“hati yang berbulu”…dan ibu menasehati kami, ga boleh punya hati berbulu seperti siti sirik, waktu itu kubayangkan hati berbulu aja udah bergidik... pasti gatel deh…seyeemm….lha apalagi hati berapi….kretek2 seperti kayu bakar di perapianku...hiiiiiiiiiii...horrible.

For my best friend Sari, don’t worry be.. happy…Allah will help you sweetie … I know you very well, since we’ve been together almost half of our age, you are a good girl…, My dad said, “ga pa..pa..pada ketawa duluan…dan pada ngetawain…yang penting jadilah yg tertawa terakhir”. Let them do everything they want, but don’t let them to control you… always be your self and do your best, nothing wrong being an idealist person…(Biarlah Allah yang menilaimu...). I will be in your side…you know I will…anytime you need me. May Allah bless you, honey…

No comments: