Friday, December 30, 2005


SAKARATUL MAUT

Mungkin sebelum masuk ke MATI.. Ada baiknya kita liat fase kehidupan manusia
Sepanjang tuntunan Al Qur'an, perjalanan hidup manusia terdiri dari (5) lima fase seperti dalam QS.2:28..
1. Alam Rahim
2. Alam Dunia
3. Alam Barzah
4. Alam Mahsyar
5. Alam Akhirat

kalo digawe diagram kurang lebih spt ini..
Mati ..... masuk (1) keluar ..... Lahir
Hidup ... masuk (2) keluar ..... Mati
Mati ..... masuk (3) keluar ..... Mati
Qiamat.. masuk (4) keluar ..... Hidup
Hisab ... masuk (5) keluar ..... Kekal

Jadi kalo dilihat dari sini sebenernya yg perlu diwaspadai (iki jare para politisi).. Hakekatnya bukan mati'ne atau sakaratul maut'e...Tapi lebih pada apa yg akan kita hadapi setelah mati tersebut.. Kan mati itu sendiri cuman proses untuk masuk ke alam yg lain.. Jadi mati itu sendiri semacam pintu yg harus dan akan dilalui setiap org/mahkluk.. Nah, sing utama'ne yo.. Persiapan di alam-alam selanjutnya itu.. Sing menurut aku kayaknya penting untuk dicermati (ini bahasa'ne analis politik)..

Sebelum kita masuk alam rahim kita udah pernah mati kok.. Jadi pada dasarnya semua org udah pernah merasakan mati, kan.. Cuman kita eling atau kroso ngga'... jangankan eling merasakan mati.. Wong kejadian seminggu yg lalu misalnya, kita ini udah lupa, dan ngga eling babar blas'e... apa lagi kejadian 38 th yg lalu.. Jelas ngga' eling tenan.. Mgk ngga' usah dibahas dulu masing2 alam tsb ya.. Iki rodo akeh'e and dowo'e (referensi di buku'ne) jadi kita coba sing penting2'ae yo..

Alam Barzah: mrpk alam pembatas antara alam dunia dg alam-alam berikutnya... tadinya aku mau bilang antara alam Fisik dan non Fisik, tapi aku ragu kiro2 di akherat bentuk kita gmn..tetep ber materi atau spt malaikat sing non materi.. Aku belum nemu referensinya..Tapi itu ngga' penting sing penting kan hakekatnya..yo, kan. (QS.3:185, QS.3:145) di alam ini ruh nunggu sampai adanya Qiamat (yaitu bangkitnya semua umat manusia setelah kematiannya)... banyak para ustad menyebut juga alam barzah ini sebagai alam penantian.. Di alam ini manusia masih mendapat balasan atau pahala yag pernah dilakukan selama hidupnya di dunia. (QS.23:99-100)

Alam Mahsyar: diawali dg proses Qiamat, kehancuran alam semesta, manusia dibangkitkan dipadukan antara fisik di dunia yg sdh hancur lebur dg ruh yg beradah di alam barzah, kemudian dikumpulkan di alam mahsyar. (QS.22:7)Di alam ini terjadinya proses hisab (perhitungan baik/buruk) (QS.56:38,41,50) Alam Akhirat: arti akhirat adalah kekal,langgeng, lestari, abadi.. Jadi manusia yg ada didalamnya adalah bersifat kekal abadi, menurut buku yg ta' baca di alam inilah letaknya surga dan neraka (QS.2:25) (QS.4:56) (QS.9:68)..

Nah, kalo kita telusuri ternyata.. Kita hidup di dunia bener kata para ustad juga spt kata nabi kita.. Bahwa hidup di dunia ini hanya sekedar hampir.. Atau spt org musafir.. Yg sebentar lagi juga kembali pulang.. Ternyata, di fase ke-2 atau Alam Dunia itu yg sangat menentukan, baik buruknya kehidupan manusia di fase ini akan terbawa terus atau berlanjut terus sebagai acuan pada fase-fase berikutnya.. Mungkin ini juga mengapa agama (islam) diturunkan didunia.. Bukan di alam barzah misalnya atau alam akhirat..

lha, perkoro sakaratul maut.. Sesuatu yg pasti dihadapi manusia salah satunya adalah kematian. Ngga perduli itu rojo opo rakyat biasa, sugih/mlarat, lanang/wedok, pasti ketemu yg namanya mati. Mati sendiri merupakan detik-detik perpisahan antara ruh dari jasad. Dan kematian merupakan gerbang untuk menuju ke alam/kehidupan berikutnya. Ini ada bbrp cerita tg sakaratul maut: Rasulullah saw. Sekiranya ada seseorg yg dpt lolos dari kematian, niscaya Rasulullah saw lah yg paling berhak lolos. Tapi kenyataannya beliau juga merasakan hal tsb. Beliau merasakan kematian sperti manusia lain. Ketika menjelang ajal kematian (sakaratul maut), Rasulullah saw mengambil bajunya lalu menutupi wajahnya. Keringat membasahi tubuhnya. Dalam keadaan demikian, beliau berdoa "Yaa Allah, bantu aku menghadapi sakaratul maut ini. Yaa Allah ringankan bagiku sakaratul maut ini. Tiada Tuhan selain Allah. Sesungguhnya kematian itu punya sakarat." Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah melaknat org2 Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi-nabinya sebagai masjid (tempat beribadah)."Cerita ini diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dan HR. Bukhari..

Abu Bakar Ash Shiddiq ra. Diriwayatkan ketika Abu Bakar menjelang sakaratul maut, putrinya Aisyah ra. datang kpd beliau.. lalu dia memberi salam kpda ayahandanya. Aisyah menangis lama dan sambil memandangi ayahnya ia berkata: "Wahai ayah, benarkah sang penyair ketika melantunkan sya'ir-sya'irnya." Mendengar itu, Abu Bakar berbalik kpd Aisyah dan berkata, "Bohong penyair itu.. dan Allah Yg Maha Benar berfirman: Dan datanglah sakaratul maut dg sebenar-benarnya. Itulah yg kamu selalu lari dari padanya." (QS.50:19)..

Umar bin Khattab ra. Pada saat Umar telah berbaring di atas kasur mejelang kematian (sebab kematian beliau ini krn ditusuk Abu Lu'lu Al Majusi, umar saat itu sedang memimpin sholat subuh).Saat kematian tsb, Abdullah bin Abbas maju mendekati beliau dan berakata: Assalamua'alaika, wahai amirul mu'minin".. Tiba2 Umar memotong perkataan Abdullah bin Abbas tsb dan berkata, "aku sudah bukan Amir (pemimpin) org2 beriman, sesungguhnya pada hari ini aku telah menjadi penduduk akhirat." Ibn Abbas lalu bekata, "assalamu'alaika, wahai Abu Hafsh, demi Allah kamu masuk Islam, dan Islammu menjadi kemenangan Allah, RasulNya dan org2 beriman. Kamu berhijrah dan hijrahmu menjadi pembebasan. Kamu menjadi pemimpin dan kepemimpinan'mu adalah keadilan." Umar malah menagis mendengar perkataan Ibn Abbas ini. Umar kmd berkata, "tolong tinggalkan aku, wahai ibn Abbas. Demi Allah aku ingin keluar dari Dunia dengan ringan. Aku tidak punya sangkut paut dengan siapapun." Lalu Ali bin Abi Thalib maju kedepan dan berkata, "assalamu'alaika wahai Abu Hafsh. Demi Allah, aku sering mendengar Rasulullah dimasa hidupnya berkata: "Aku datang bersama Abu Bakar dan Umar. Aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar. Aku pergi bersama Abu Bakar dan Umar." 'Aku mohon kepada Allah, semoga engkau dibangkitkan bersama dua sahabatmu.'.. Mendengar ini Umar kembali menagis.. Lalu beliau berkata kpd semua yg hadir, "wahai manusia, aku titipkan kalian kpd Allah. Aku berwasiat kpd kalian agar bertaqwa kpd Allah. Shalat..Shalat.".. Stl itu beliau diberi susu untuk diminum, namun susu itu keluar dari lambungnya. Semoga Allah meridhonya.. Ta' lama sth itu, beliaupun menghembuskan nafas terakhirnya. Sak jane..masih ada bbrp cerita spt ini, tapi pada intinya.. Sakaratul maut memang harus dihadapi.. Nabi dan para sahabat yg sudah jelas dijamin surga oleh Allah saja.. Untuk ngadepin sing jenenge' sakaratul maut.. Sik monteng-monteng'e.. Apa lagi wong sik koyok awak dewe...

Kalo ditanya opo sing mesti dipersiapkan... lah ini sing ayo podo saling kita eling meng eling'no... lagi-lagi kata kunci'ne ada di taqwa.... Cuman karena kata tsb terlalu sering di omong'no.. Dadi bosen juga yo..ndengerinya.. Dikit-dikit taqwa...dikit taqwa.. Ya kan... Sak jane...memang kita terlau sering ndengerin kata tsb dan ngucap kata tsb.. Tapi lagi lagi hakekat yg ada dibalik itu sing jarang di bahas sampek njero.. sampek jeroan'e.. Coba ini ada cerita mungkin iso kita cerna rame2..

Abdullah bin Miswar Al-Hasyimi berkata: Seorang datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan berkata: "Saya datang kepadamu supaya kau ajarkan kepadaku ilmu-ilmu yang ganjil." Ditanya oleh Nabi Muhammad saw: "Kau telah berbuat apa terhadap pokok ilmu?"Orang itu bertanya: "Apakah itu pokok ilmu?" Nabi Muhammad saw. bertanya: "Apakah kau telah mengenal Tuhan Azzawajalla.? Jawabnya: "Ya." Nabi Muhammad saw. bertanya lagi: "Maka apakah yang telah kau kerjakan pada haknya?"Jawabnya: "Masyaallah. (Yakni apa yang dapat dikerjakan). Nabi Muhammad saw. bersabda: "Laksanakan itu sebenar-benarnya, kemudian kamu kembali untuk saya ajarkan kepadamu ilmu yang ganjil-ganjil." Kemudian setelah beberapa tahun ia datang kembali maka Nabi Muhammad saw. bersabda kepadanya: "Letakkan tanganmu didadamu (hati), maka apa yang kau tidak suka untuk dirimu, jangan kau lakukan terhadap saudaramu sesama muslim, dan yang kau suka untuk dirimu, lakukanlah sedemikian terhadap saudaramu sesama muslim, dan ini termasuk dari ghoro ibul ilmi (ilmu yang ganjil-ganjil)." Nabi Muhammad s.a.w. menjelaskan bahwa persiapan untuk maut itu termasuk pokok dari ilmu, kerana itu harus diutamakan sebelum lain-lainnya. Nah, dari cerita tsb kita mungkin bisa ambil sedikit hikmah'e.. ..Sudahkan kita mengerjakan semua perintah dan larangannya... ini lagi yo vy, bosen yo.. mbolak-i.. ke kata taqwa lagi...

Mungkin cek ngga' bosen kita liat dari persepektif lain ya.. Kamu punya anak'kan, ada yg masih kecil to'... Berapa kali kamu dalam sehari misalnya ingetin dia untuk makan sayur, untuk belajar, nasehatin jangan berbuat ini itu dst.. Apakah kita sadar misalnya setelah 20/30 tahun kita masih akan tetep aja suka nasehatin anak2 kita..berbuat beginilah..jangan begitulah.. Kiro2 lek ente jadi anak..atau inget ngga' dg kata2/nasehat ortu kita dulu mungkin hingga sekarang... bosen ngga kamu ndengerinnya... ya, kadang bosen juga kali... Tapi opo wong tuwo kita bosen ngingetin anaknya.. Ngga toh... padahal sing diingetin ke kita hakekat'e..yo itu itu ae.. Bener ngga... Jadi enak'e yo ditrimo terus nasehat2 dari Allah untuk kita itu, nasehatnya Allah ada dimana-mana, banyak berserakan di alam ini..tingal pinter2'e kita njupuk'i dan sing utama yo..emang di Al Qur'an dan As Sunnah.. tentunya. Trus bentuk konkret amalan sing yok opo yg akan kita pake u/ menghadapi mati..?Ya.. Bentuknya emang bukan hanya sekedar bacaan sing diwoco sampe 1000x misal'e..Tapi lebih kepada kegiatan dan beraktivitas (beribadah) yg kita kerjakan sehari-hari yg lebih kita sandarkan dan sesuaikan dg ajaran2 Islam tentunya. Mungkin kita juga mulai pelan2 introspeksi diri, kita perbaiki diri dg merubah hal2 yg kurang/tidak sesuai dg tuntunan Agama.. Lha benchmark'e siapa..tentu saja sing paling apik kita pake Rasul kita Nabiullah Muhammad saw... lek keduwuren ya..kita contoh paling tidak orang tua kita.. Pasti'lah beliau2 itu menginginkan yg terbaik buat putra-i..ne.. Lek sik kurang lagi kita contoh wong sing sholeh.. Trus tentu saja..seperti pembahasan kita sing lawas2 dulu.. Mensyukuri nikmat, ini juga merupakan salah satu kunci u/ berhadapan dg maut nantinya..

Bekal untuk mati utamanya selama di Alam Barzah (alam penantian).. Seperti sabda rasul yg sdh sering kita denger..
1. Doa' anak yg soleh kepada orang tuanya.
2. Ilmu yg bermanfaat. (Manfaat'e maksud'e dibagi2 keorg atau kita amalkan ilmu kita untuk kemaslahatan org banyak)
3. Amal jariyah yg bermanfaat.. Yang terus mengalir.. (misal: amal kita turut mbangun panti asuhan.. Kemudian panti tsb hingga kita meninggal masih tetep dipakai org untuk menampung anak2 yatim, dsb)

Nah, Biar kita-kita sing hidup ini jangan hanya terlena dg buaian dunia...ada hadist yg berbunyi "Kubur adalah salah satu taman dari taman-taman surga atau salah satu terowongan-terowongan neraka." (HR. Tirmidzi) Mungkin ada benernya kalo kita ziarah qubur (di islam sebenarnya ngga' ada tuntunan khususnya mengenai hal ini).. Tapi lagi2 para wali songo dulu emang hebat..beliau2 itu.. Sebenarnya ziarah kubur itu kan kebiasaan org zaman hindu, budha animisme dan dinamisme zaman nenek2 moyang kita di indonesia.. Tapi berkat para wali tsb yg tadinya org2 dulu ke kuburan untuk minta-minta (berkah, jodoh, kekayaan dsb).. Oleh para wali ditekuk menjadi aktifitas ke kuburan untuk mendo'akan para leluhur kita... subhanallah.. Ya, tapi kenyataanya pancen tetep'ae ono' sing masih mengamalkan budaya nenek moyang zaman dulu.. Kalo ke kuburan minta-minta... yg no.togel'lah..kekayaan..dsb..

Nah, manfaat ziarah kubur, salah satunya adalah untuk mengingatkan kita kepada akhirat dan harapannya kita bisa mempersiapkan bekal untuk mati itu sendiri... Bahwa beginilah kita nanti juga akan kembali dan tidur "six feet under".. Tanpa temen dan tanpa harta benda yg kita sayangi.Jadi tujuan utamanya ziarah kubur adalah "tadzakkurul maut wal akhirah" ingat mati dan akhirat dan mendoa kan org yg kita ziarahi.. bukan meminta-minta kpd ahli kubur atau ber tawassul dg mereka.Inti nya dg ziarah kubur akan menjadikan kita lebih ingat akan mati. Abu Hamid Allafaf berkata: "Siapa yang sering ingat mati, maka dimuliakan dengan tiga macam yaitu segera bertaubat dan syukur terhadap rezeki yg diterima (tidak tamak) dan rajin beribadat. Sedangkan yang selalu lupa akan mati, terkena akibat tiga macam juga iaitu menunda-nunda taubat, tamak dalam rezeki dan malas beribadat."

Dari buku sing ta' woco.. Kalo ditanya para org yg suka kekuburan dan minta2 tsb, kenapa mereka melakukan perbuatan syirik dan bid'ah spt itu?.. mereka menjawab bahwa kami tidak menyembah mereka, yg kami lakukan hanya sekedar mencari berkat dan bertawassul dg mereka kepada Allah swt..Nah, inilah sesungguhya logika yg dianut para ahli jahiliyah, ahli syirik, dan ahli berhala. QS.39:3.".....kami tidak menyembah mereka melainkan spy mereka mendekatkan kami kepada Allah dg sedekat-dekatnya...." Dari HR. Malik..Rasulullah saw membaca do'a.. "Allahumma lataj'al qabrii wa syanna yuq'bad(u)"artinya: yaa, Allah..janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yg disembah. Rasul sendiri ngga' ingin umatnya menyembah (dalam arti kuburannya dijadikan) perantara mencari keberkahan kpd Allah) Itu kuburan Rasul.. ...

Bekal terbesar yg harus kita siapkan u/ menghadap Allah swt (ini dari buku yo) adalah Zadul Iman (bekal Iman). (QS.3:102)"Hai org2 yg beriman, bertaqwalah kpd Allah dg sebenar-benarnya taqwa, dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam" Koyok'e kalo dilihat stl beberapa kali mbahas hampir semua ulasan2 kita... kata sing selalu muncul itu ... iman...iman...iman..Jadi sepertinya itu emang iya... bahwa iman itu sebagai penggerak semua aktifitas kita...Aktifitas itu merupakan amal shaleh, sehingga iman dan amal shaleh akan selalu bergabung dan menyatu menjadi satu kesatuan yg ta' terpisahkan..

Misal.. wong sholat akan berbuat baik, tidak bisa dipisahkan dan ta' bisa dibalik... wong berbuat baik mesti sholat.. Ngga juga la.. Wong sing ngerjakan sholat aja masih banyak yg berbuat tidak baik kok.. Ya kanNah, yg dimaksud diatas adalah dlm kondisi yg seharusnya.. Lek wong sholat hrsnya juga berbuat baik..Lha inilah yg namanya melaksanakan, memahami dan mengamalkannya ...(Kalo di bahasa agama diwujudkan dg iman-ilmu-amal). Masalah'e kadang kita emang iso'ne mek sampek melaksanakan dan memahami tok.. Untuk ngamalkan kadang sing sik rodo' seret..

1 comment:

Anonymous said...

[url=http://firgonbares.net/][img]http://firgonbares.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]buy 2.0 software update, [url=http://firgonbares.net/]filemaker pro crashes[/url]
[url=http://firgonbares.net/][/url] canadian software resellers nero 9 - install dts serial number
microsoft project management software [url=http://firgonbares.net/]3 Master Collection Mac[/url] to buy student software
[url=http://firgonbares.net/]buying application software[/url] adobe photoshop cs3 brushes
[url=http://firgonbares.net/]macromedia flash editor software[/url] photoshop elements for mac 4 tutorials
nero 7 [url=http://firgonbares.net/]shop software kaufen oder[/b]